121

1.2K 171 10
                                    

Halo semuanya!

Maaf telat update.

Kakak Author yang tua lagi balik dari Tangerang bareng Ipar sama Keponakan, jadi ngasuh dulu dari kemaren, mujur bisa ngetik terus nyelesaiin chapt ini:')

Mereka bakal disini sampe tanggal 15 Maret nanti.

Jadi kalau jadwal updatenya agak kacau selama seminggu ini, maaf ya. Aku sambilan ngasuh bayi yang 'Anaknya mulai aktif ya bund' padahal umurnya masih 9 bulan, anak cowok sih.

Wajar kali ya.

Jadi babysitter dulu aku😌

Capek aku🤣

See u next chapt, guys!

* * *

"Kageyama? Hikari?" panggil Hinata yang kini tengah menatap ke arah Kyoutani dengan tatapan penasaran.

Hikari dan Kageyama yang kebetulan berdiri didekatnya pun menatap ke arah bocah bersurai oranye itu.

"Kenapa, Shoyo?" sahut Hikari.

"Huh?" balas Kageyama.

"Apa di Seijoh ada orang seperti dia sebelumnya?" tanya Hinata penasaran.

"Entahlah." jawab Kageyama.

"Dia pemain lama, tapi dia memboikot dari klub atau di skors waktu itu, aku pernah dengar beberapa rumor yang bersangkutan tentangnya jadi bingung yang mana yang benar, tapi dia memang anak klub voli Seijoh juga." jelas Hikari, membuat keduanya menoleh ke arahnya.

"Kau tau dari mana, Hikari?" tanya Kageyama penasaran.

Hikari menoleh ke arah sang setter.

"Aku pernah menyinggung dan membahas soal dirinya dengan Ukai-san waktu itu begitu aku berhasil mengingat soal dirinya setelah pertandingan kita dengan SMA Kakugawa usai dan sibuk latihan buat babak penyisihan bulan ini setelahnya. Dia ... Anak yang sedikit bermasalah dan cukup merepotkan." ucap Hikari sweatdrop karena bisa menyadari aura-aura tukang permasalah dari sosok Kyoutani saat ini.

Dimana pembahasan soal Kyoutani ini dibahas oleh Hikari dan juga Pelatih Ukai pada chapter 104.

Entah kenapa sepertinya Seijoh kali ini bakal lebih merepotkan karena ada tukang emosian sepertinya setelah banyak informasi yang beredar soalnya dulu. Ternyata dugaanku soal dirinya yang masuk ke klub voli di Aoba Johsai benar-benar telak, ya. Kenapa lama-lama aku jadi tidak suka dan benci sendiri dengan otakku sendiri kalau sudah mulai ada sangkut pautnya dengan hal-hal seperti ini. Batinnya masam.

Para kapten pun saling bertemu dan juga bersalaman seperti biasanya karena arahan wasit tidak lama setelahnya dikala anak-anak mulai membereskan bola-bola yang digunakan untuk pemanasan, dan Daichi serta Oikawa pun berbincang sejenak.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang