70

2.2K 338 37
                                    

Bel jam pulang berbunyi, Hikari dan Hinata pun ngacir dari kelas ke ruang klub dengan langkah heboh sembari memanggil Kageyama dikelasnya ketika mereka berhenti di pintu kelas sang setter.

"Kageyamaa! Ayo ke klub bareng!" ajak Hikari setelah mereka berdua tiba dipintu kelas Kageyama.

Semua pandangan menoleh ke arahnya dan gadis itu hanya meringis sembari menganggukkan kepala, menyapa anak-anak kelas Kageyama.

"Iya, ayo." ajaknya balik dengan ramah.

Hikari terkekeh lalu menggamit sebentar lengan seragam Kageyama dan mereka langsung ngacir ke klub, kini mereka pun bersiap dan langsung ke ruang gym setelah selesai berganti pakaian.

Ketika baru ingin men-servis bola, Hikari dikejutkan dengan Hinata yang langsung memanggil Yachi ketika gadis itu baru mengintip ke ruang gym dengan semangar, membuatnya menoleh sembari memegang bola yang tak jadi dipukulnya.

"Yachi-san! Siang tadi ada ujian Bahasa Inggris, beberapa bagian yang kau ajarkan padaku bareng Hikari ketika jam istirahat tadi keluar, tiga soal kujawab dengan benar!" hebohnya riang.

Bahkan Yachi juga terlihat riang dengan hasil yang didapat oleh Hinata walau skor ujian nya masih 21.

"Wahoo!" pekik keduanya riang sembari melompat, Hikari meringis.

"Bisa-bisanya dia sebahagia itu dengan tiga soal benar. Padahal belum nyentuh nilai standar. Gimana ujian akhir nanti?" ucap Hikari yang berdiri didekat Suga, Tsukishima dan Asahi saat ini.

"Yah, begitulah dia kan dari awal, kalian juga sekelas. Ditambah kemampuan berkomunikasi Hinata memang hebat ya sama seperti dirimu yang cepat beradaptasi juga. Mereka sudah akrab begitu. Dan Hikari, apa kau juga bertemu dengan Yachi ketika jam istirahat tadi?" tanya Suga, membuat gadis itu menoleh dan mengangguk.

"Hum, tadi aku menemani Shoyo sama Kageyama ke kelas Hitoka karena aku sedang tidak mood mengajari mereka." sahutnya.

"Kau akrab dengannya?" tanya sang senior.

"Yup, ngomong lewat layar hp lebih tepatnya karena dia ngira aku anak laki-laki akibat seragam yang kukenakan hari ini ditambah kan aku juga begini penampilannya, jadi nggak buka suara dulu deh. Dia malah nggak nanya kenapa aku nggak ngomong langsung kayak Kageyama sama Shoyo." balasnya lagi.

"Dan nilai ujianmu sendiri berapa, Hikari?" tanya Tsukishima.

"Seratus. Tanpa belajar."

"Heh?" ucap Suga dan Asahi tanpa sadar ketika gadis itu mengatakan nilai ujiannya yang sempurna tanpa belajar.

Kemudian dia mengeluarkan lembar ujiannya dan memberikan kertas tersebut kepada Suga, membuat yang melihat nilai itu terperangah, ya walaupun sebenarnya otak Hikari memang encer sih jadi tak asing, hanya saja mereka masih tidak terbiasa dengan hal ini karena mereka sendiri tak pernah menyentuh nilai se sempurna ini setelah sekian tahun bersekolah, belajar saja nilai masih untung bisa melewati nilai standar, apalagi tidak belajar?

Jangan harap bisa begitu juga. Mimpi aja kalian tengah siang bolong begini.

Kini semuanya mulai melakukan kegiatan peregangan mereka yang sempat tertunda, Yachi masih belum sadar dengan keberadaan Hikari sampai akhirnya ketika sang pelatih menegur Yachi setelah selesai berbincang dengan sang manajer, gadis itu terkejut seperti sebelumnya dan bahkan kembali berkutat dengan pikiran aneh-anehnya setelah selesai bicara dengan Kiyoko begitu melihat sosok beliau.

Beliau hanya tersenyum masam sebelum akhirnya memperkenalkan diri.

"Anu ... Sebenarnya aku Pelatih disini ..." ucap Pelatih Ukai, membuat Yachi terkejut, lagi.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang