3

5.5K 808 17
                                    

Setelah memastikan keduanya aman biarpun masih ada sedikit perdebatan lagi sebelum mereka kembali diizinkan masuk kedalam ruangan dan Daichi memberi penjelasan soal keadaan tim voli putra Karasuno sejak dulu hingga pertandingan mereka terakhir kali sehingga tim voli dijuluki 'Rival Masa Lalu' dan juga 'Gagak Pincang'.

Hal ini akhirnya membuat Hikari semakin yakin dan membulatkan tekad untuk tetap masuk ke tim putra setelah mendengar penjelasan serta harapan anak kelas 3 yang diwakilkan oleh Daichi saat ini sampai semua cerita dan penjelasannya selesai.

"Ano ..."

Semuanya menoleh ke arah Hikari, mereka sedikit terkejut ketika melihat pancaran keyakinan yang muncul dari mata gadis berbadan kecil itu. Kageyama dan Hinata pun juga terkejut, tak menyangka jika gadis kecil seperti Hikari punya keinginan yang sangat kuat.

"Izinkan aku untuk tetap bergabung di tim putra! Aku tau ini tidak akan mudah, aku tau perjalanan kita masih panjang terutama untuk kami yang masih anak-anak baru disini, aku tau semua proses yang dijalani akan sulit dan realita yang terjadi dan yang akan dilakukan juga tidak semudah ekspetasi, aku tau latihan tim putra lebih keras dari tim putri tapi aku gak akan menyerah gitu aja, aku sudah yakin dengan keputusan dan tekadku untuk bergabung di tim putra biarpun aku akan menjadi satu-satunya anggota putri di tim ini, aku akan membantu kalian sekuat tenagaku sebelum anak kelas 3 lulus, aku tak akan mengecewakan kalian, ku mohon, izinkan aku bergabung di tim pemain!" ujarnya sembari membungkukkan badan dan memohon kepada anak-anak kelas 3.

Kageyama dan Hinata yang tau dengan perasaan kuat Hikari begitu melihat sorot matanya tadi pun kemudian berdiri di kedua sisinya, ikutan membungkuk sejenak.

"Izinkan Udai bergabung di tim putra, dan izinkan kami juga untuk bergabung sebagai anggota baru di tim ini!" sambung keduanya.

Daichi dan ketiga anggota lainnya yang berada didepan mereka kini termangu, semakin membisu. Daichi yang melihat kilatan mata Hikari pun tau kalau dia akan menerima semua konsekuensi dengan tubuh kecil nan rapuhnya itu, tapi Daichi yakin, Hikari tak akan membebani tim.

Ia mengulas senyum ditengah suasana hening saat ini, membuat Tanaka, Suga dan Kiyoko menatapnya dalam diam. Namun akhirnya mereka tau, jika Daichi akhirnya memutuskan untuk menerima Hikari sebagai anggota tim putra yang akan mendominasi ditengah-tengah mereka karena dia satu-satunya pemain putri yang akan terjun ke lapangan.

"Baiklah, kalian bertiga kami terima di tim ini sebagai pemain tim putra. Dan untukmu, Udai."

Hikari mendongakkan wajah, masih cemas dengan keputusan akhir karena dia tau apa yang akan diomongkan belum usai. Hinata dan Kageyama juga merasa cemas soal dirinya.

"Tunjukkan kehebatanmu dan jangan buat aku, selaku kaptenmu, kecewa dengan hasil mu nanti. Kau akan ku bimbing bersama yang lain, jadi suka tak sukanya dirimu dengan kerasnya latihan, ku harap kau mampu menerimanya dengan baik seperti tekadmu itu. Dan selamat bergabung di tim putra sebagai satu-satunya anggota putri di tim ini, Udai Hikari!"

Mendengar keputusan itu, ketiganya kontan bersorak riang terutama Hikari, ia tau perjalanannya akan dimulai dari sini namun ia juga merasa lega disaat yang bersamaan karena bisa masuk ke tim putra. Suga tertawa melihat wajah bahagia Hikari yang bisa bergabung bersama mereka. Ia juga merasa lega karena Daichi pun mau menerima kehadirannya ditengah-tengah mereka sebagai pemain.

Kiyoko juga terkejut pada awalnya, namun ketika melihat betapa kuatnya keinginan Hikari untuk berjuang bersama yang lain dilapangan, ia juga sebagai manajer sudah pasti akan mendukung keputusan gadis kecil yang ada dihadapannya saat ini.

Tak lama kemudian, tiga orang anak kelas dua pun tiba, merasa tertarik dengan kehadiran ketiganya terutama sosok Hikari yang mencolok diantara Kageyama dan Hinata saat ini.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang