101

1.6K 238 13
                                    

Hikari yang melakukan servis sengaja tak melakukan jump serve karena memang ingin memancing Kageyama dan Hinata melakukan kombinasi yang sudah pasti melibatkan dirinya walau tidak dalam waktu dekat tapi setidaknya dia tetap menyokong teman-temannya dengan baik, dan lagi pukulan Hyakuzawa berhasil di atasi oleh Nishinoya, membuat setter dari Kakugawa terkejut melihatnya.

"Yosha!" ucap anak-anak tim.

Hikari yang tau Hinata akan di jaga pun mengawasi pergerakan tim lawan dengan segera, namun mereka tak bisa mengimbangi serangan kombinasi keduanya kalau mereka sudah mengambil tindakan untuk melakukannya, jadi siapapun yang tak mempunyai refleks cepat seperti Hikari, dia tak akan bisa menerima spike dari Hinata dengan sempurna.

Karena sejauh ini hanya Hikari lah yang berhasil menerima spike Hinata dengan sempurna jika dia sudah melakukan serangan cepat disaat latihan biasa antar anggota tim karena refleksnya sudah terlatih, biarpun terkadang dia masih ada sekali dua kali nya tertinggal, namun tetap saja refleks bagi anak berbadan kecil serta pemain putri seperti Hikari itu benar-benar mengejutkan siapapun.

Kartu as andalan baru akhirnya keluar, membuat tim musuh termangu melihatnya karena mereka tak bisa mengikuti pergerakan cepat anggota kombinasi itu, bahkan para penonton yang berada di tribun sekalipun juga sama termangunya.

Mereka sudah tau perihal kombinasi keduanya sejak lama ditambah keberadaan Hikari di tim Karasuno, dan hari ini mereka melihat semua yang terjadi dilapangan dengan mata kepala mereka sendiri dengan jelas.

Dan terbukti sudah semua rumor yang menyebar serta rasa penasaran yang menyelimuti isi hati serta kepala para penonton.

"Itu dia, serangan super cepat!" heboh para penonton yang sedang rusuh bukan main.

Hikari langsung terbahak riang melihat serta mendengar respon para penonton di tribun, bahkan Daichi langsung mengelus kepalanya karena berkatnya juga mereka bisa mencetak skor saat ini.

Direktur Ukai terlihat bangga dengan pergerakan kedua murid pasangan yang sudah mulai dibawah asuhannya sejak lebih dari tiga minggu yang lalu. Dia berpikir jika orang yang bisa mengimbangi tinggi Hyakuzawa yang setinggi 201 cm itu adalah Hinata dengan tinggi 162 cm, ditambah Hikari nantinya akan menyusul dengan tinggi 149 cm.

Berbeda 13 senti dari Hinata.

"Kageyama, Shoyo!" panggilnya.

Keduanya memutar tubuh setelah tersenyum bangga dan makin bersemangat barusan, mereka merentangkan tangan tak terlalu tinggi dan membiarkan Hikari menggamit masing-masing dari lengan keduanya.

"Kerja bagus!" lanjutnya.

"Berkat kau juga yang selalu mensupport kami, tanpa kau kami bukanlah apa-apa, Hikari." ucap Kageyama yang kini tengah mengelus kepala Hikari dengan tangan kanannya yang leluasa.

Sedangkan Hinata ikutan menggandeng balik tangan gadis kecil yang kini tengah terkekeh ditengah-tengah keduanya.

"Keren bukan, keren bukan?!" heboh Hinata.

"Uhm! Kalian terbaik!" oceh Hikari dengan senyuman lebar yang mengembang dan menghiasi wajahnya.

Hikari kini menggoyangkan tangan kedua temannya yang sedang ia gandeng serta dia peluk dengan erat itu, sehingga badan keduanya juga ikut bergoyang ke kiri dan ke kanan padahal dia harus melakukan servis lagi, wasit sendiri terlihat gemas dengan tingkahnya saat ini yang benar-benar persis anak kecil yang baru dapat apa yang ia inginkan.

Kini skor ke 15 tercetak setelah sekian waktu berlalu di set pertama dan tim memimpin satu angka dari Kakugawa, lagi-lagi Hinata yang mencetak skor dibantu Hikari serta sang Ace yang ikut menyumbang beberapa angka tadi walau tak sebanyak Hinata pastinya, membuat satu gedung olahraga yang melihatnya langsung mulai berpihak pada Karasuno secara perlahan untuk menyemangati mereka.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang