Chapter 100?
Tepok tangan dulu lah!
[Prok prok prok prok]Aku capek ngetik tiap chapter yang minimalnya 3100 word bahkan bisa nembus 4000 word lebih kalo lagi niat pake banget?
Nggak sama sekali, jadi kita tetap gaskeun lah ya sampe chapter 250 lebih!
300 pun kita gaskeun, semuanya!Gak usah tanggung-tanggung bikin jari sendiri pen copot dari sendinya!
Bhay maksimal!
Jangan lupa votenya qaqa 🥺
Daaan ...
Selamat tahun baru 2021 sayang²kuu!
Terima kasih untuk selalu ada dan menetap!❤
(Oke fiks, anda korban tiktok)* * *
"Hyakuzawa, nice kill!"
Itulah yang diucapkan oleh salah satu anggota tim musuh ketika sosok dari si pemilik tinggi dua meter itu men spike bola ketika masih pemanasan, membuat Yamaguchi dan Yachi panik serta ngeri melihatnya, sedangkan Hikari hanya bisa menelan ludah sembari sweatdrop ketika mereka kembali memungut bola milik tim.
Spike nya termasuk kencang untuk tinggi badan segitu. Nggak diragukan lagi. Batin Hikari.
Perlahan, ia merasa sebuah elusan pelan dan menenangkan mendarat di pundak kanan belakangnya, membuatnya menoleh dan mendapati Nishinoya sedang menenanginya dari sisi kiri gadis itu setelah celingukan sesaat barusan.
"Jangan takut, oke?"
"Pasti."
Peluit berbunyi, semua anak-anak berbaris dan saling hormat satu sama lain setelah peluit wasit berbunyi.
"Mari bermain sportif!" ucap kedua tim.
Hikari menatap sesaat ke tim musuh, bahkan ia sadar kalau dirinya menjadi pusat perhatian saat ini karena untuk tim musuh yang belum tau soal dirinya, mereka pasti merasa penasaran sehingga ia di tatap lekat-lekat oleh rombongan SMA Kakugawa yang jadi musuh mereka saat ini.
Semuanya tersenyum dan membuat gadis itu tersadar dari lamunannya setelah mereka mendorong serta menarik lembut tubuhnya biar mereka segera berjalan ke dekat sang pelatih serta sang pembina klub. Ia meringis karena lagi-lagi fokus dengan pikirannya sendiri, ditambah mereka memang ingin menjaganya.
Musuh cari masalah dengan Hikari, berarti mereka cari masalah dengan semua anggota satu tim.
Siap-siap di mamam kao!
Langkahi mayat anak laki-laki dulu kalo berani!
"Oh ya. Boleh aku bicara dulu?"
Ucapan Hikari membuat semuanya menoleh ke arahnya disaat sang pelatih belum angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]
FanfictionBook 1 - [Haikyuu x Original Character] Jadi satu-satunya anggota putri di tim voli putra SMA Karasuno? Itu tidak jadi masalah bagi Udai Hikari. Semuanya seakan tak percaya jika kehadirannya di Karasuno jadi pemicu baru bagi anak-anak di tim putra...