68

2K 334 16
                                    

Kini semuanya mulai berkutat dan serius dengan pelajarannya, Hikari pun juga merasa akhir-akhir ini teman-teman satu klubnya yang nilainya anjlok juga terlihat bersemangat untuk belajar agar tidak mengikuti kelas tambahan. Dan dia juga merasa sedikit tenang dikala Kageyama dan Hinata mulai menunjukkan usaha mereka untuk serius dalam mengejar ketertinggalan mereka agar tak mengikuti kelas tambahan.

Sehingga gadis itu kini hanya menerangkan apa yang masih tak dipahami oleh mereka berdua, bahkan Tsukishima dan Yamaguchi sesekali pun nimbrung ke kelas Hinata serta Hikari sama seperti Kageyama begitupun sebaliknya, sehingga mereka mulai sedikit demi sedikit meluangkan waktu untuk belajar bersama sembari makan bekal atau jajanan dari kantin.

Hikari bersyukur dengan adanya Tsukishima dan Yamaguchi, mereka bisa membantu dirinya menerangkan soal pelajaran kepada si duo onar itu, bahkan sesekali juga keduanya bertanya kepada Hikari tentang pemecahan masalah soal yang tak mereka tau terutama soal hitung-hitungan yang tak mereka pahami. Dan untungnya Hikari memahaminya dan dia langsung menjelaskan dengan kata-kata yang mudah dipahami dengan cepat oleh mereka.

Anak-anak kelas 1-1 pun melihat bagaimana Hikari bersama anak-anak klub voli kelas satu kini berkutat dengan kelakuan mereka, bahkan gadis itu masih sempat mengoceh emosi dan adu debat dengan Kageyama ketika lelaki bersurai blueberry itu bersikeras dengan pilihannya padahal jelas-jelas salah, sampai akhirnya Hikari kontan menggeplak kepalanya dengan buku tulis yang dia pegang beberapa kali.

"Kalau salah, terus kesalahanmu itu dikoreksi dengan hal serta pembahasan yang benar, terima dikit! Jangan masih sibuk ngebantah padahal yang kau pertahankan atas argumen mu sejak tadi itu jelas-jelas salah! Aku sudah belajar semuanya jadi dengarkan aku, idiot!" omelnya galak.

"Dan hentikan juga kelakuan menggeplak kepalaku ini, bocah tengik! Kau kira kepalaku bola baseball apa, main dipukul terus pake buku tulismu?!" sergah Kageyama.

"Bukan, buah kedondong jadi enak ngegeplaknya, anjir! Aku begini biar kau mikir kalau kau itu salah! Ditegur pake cara ginian aja masih aja itu mulut mu nyolot nggak karuan, gimana cuma pake kata-kata doang? Makin mudeng!" balas Hikari.

Keributan mereka memang mengabaikan anak-anak kelas Hinata dan Hikari yang menatap ke arah kelimanya setiap kali jam istirahat berlangsung beberapa hari belakangan ini, mereka bahkan tertawa tiap kali melihat kelimanya mengoceh satu sama lain terutama jika diantara mereka terlibat adu argumen seperti ini. Baik itu antara Hikari-Kageyama, Hinata-Kageyama, Tsukishima-Kageyama, maupun Hinata-Hikari sekalipun.

Sedangkan Yamaguchi hanya bisa diam dan menghela nafas ditengah perdebatan mereka jika adu mulut soal argumen itu mulai terjadi.

Hikari yang notabenenya anak paling muda dan cewek satu-satunya diantara mereka justru tak ada takut-takutnya, apalagi tampang Kageyama kalo galak nyeremin, tetap aja dia gak takut. Kelakuan mereka hari ini ternyata membuat Hikari langsung sakit kepala saking kesalnya dia karena Kageyama hari ini mendadak emosian, membuatnya langsung membubarkan kerumunan ini karena lelaki itu tak mau mengalah ketika dijelaskan baik-baik.

Sampai akhirnya Tsukishima yang gantian menceramahi sekaligus menyindirnya sembari memegang lembut tangan Hikari diam-diam tanpa disadari siapapun agar gadis itu bisa menenangi dirinya sekarang.

Disisi lain, Takeda-sensei mendengar jika Tanaka sudah tidak tidur dikelas lagi beberapa waktu belakangan ini sejak kegiatan belajar bersama dirumahnya waktu itu dan Hikari ikutan nimbrung, membantu pelajaran yang tak mereka ketahui termasuk Ennoshita dkk yang juga bertanya beberapa pertanyaan kepadanya apa yang tak mereka ketahui.

Jika mereka sudah paham dan mengingatnya setelah bertanya pada si kecil kesayangan tim itu, setelahnya tiba giliran mereka yang menjelaskan kepada Tanaka dan juga Nishinoya tanpa melibatkan Hikari agar gadis itu bisa bersantai-santai di antara mereka sembari menyimak apa yang mereka bahas selama belajar, sehingga Hikari hanya mengoreksi apa yang kurang serta salahnya dimana.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang