Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]

76

"Ya ampun, siapa sebenarnya sih duo cebol yang jadi bloker tengah dan setter dari Karasuno?" keluh Onago diantara Bokuto dan juga Masaki.

"Mereka benar-benar mempermainkanmu terutama si nomor 13. Dia mendadak menaikkan cara permainannya begitu si duo itu datang dan dia juga jadi aktif di bloker karena dia juga Middle Blocker, bukan?" tanya Masaki.

"Berisik! Lihat saja serangan cepat mereka dari dekat ditambah di chibi nomor 13 itu blokirnya tidak main-main padahal dia paling cebol sendiri! Kau takkan tau apa yang terjadi!" protes Onago.

"Ya ampun, sepertinya tahun ini akan menarik." ucap Bokuto sembari menatap kearah ketiganya.

"Kerja bagus!"

"Kerja bagus!" sahut seluruh anak-anak untuk hari ini.

Anak-anak pun kini berberes silih berganti, Hikari yang kebetulan ikut dengan Hinata pun kini berada di ruangan lain bersama Kenma dan juga Inuoka.

"Shoyo, seperti biasanya kau sangat cepat ya. Bahkan Udai-chan lagi-lagi membuat semuanya bungkam dengan permainannya. Kau pasti tidak angkat bicara karena mau menipu anak-anak dari sekolah lain dengan penampilanmu, ya?" tanya Inuoka pada Hikari setelah memuji keduanya.

Gadis itu hanya nyengir.

"Begitulah." balasnya.

"Tapi jika terus seperti ini, takkan ada yang berbeda dan aku akan ketinggalan dari Hikari. Dia selalu cepat belajar dan praktek ketimbang diriku. Aku datang kesini untuk menjadi lebih kuat lagi." ujarnya.

"Hei, siapa sebenarnya Middle Blocker Nekoma itu?" tanya bocah bersurai oranye itu setelah mengungkapkan pendapatnya.

"Oh, murid kelas satu, Haiba Lev. Dia berdarah campuran Rusia dan Jepang." jelas Kenma.

"Sudah ku duga dia memang nggak asing, ternyata bocah tengik itu." sahut Hikari.

"Darah campuran? Keren! Le- Le-" puji Hinata bersemangat.

"Lev (Riefu). Kau ini, begitu aja susah." sahut Hikari, membuat bocah itu mencebikkan bibir dengan bete.

"Artinya dalam bahasa Rusia apa ya? Harimau?" tanya Kenma, karena dia tau Hikari anak yang pintar.

"Singa." jawabnya.

"Yup, artinya singa!" sambung Inuoka.

"Sebelumnya dia tidak ada kan?" tanya Hinata.

"Ya, Lev baru mulai bermain voli di SMA. Saat kami pergi ke Karasuno saat Golden Week, dia masih belum bermain terlalu banyak, dan hanya tim inti yang pergi." terang Kenma setelah sahabatnya bertanya.

"Oh, pantas saja wajahnya tak terlihat kemarin, ternyata dia memang tak ikut. Ku kira dia malah baru bergabung sepulangnya kalian dari kegiatan Golden Week. Ternyata sudah sejak awal tapi belum terasah ya." sambung Hikari.

"Benar, Hikari." jawab Kenma.

"Dia baru mulai bermain dan bisa bermain seperti itu?" heboh Hinata lagi.

"Ya, tapi saat kami dipasangkan, benar-benar menyulitkan. Mau seberapa keras pun aku mencoba, timing kami selalu tidak pas. Meski sekarang sudah mulai terbiasa." jelas Kenma.

"Aku yakin kau jadi lelah sendiri ditambah anaknya begitu ya." balas Hikari.

"Kelihatan?"

"Banget."

"Kenma-san selalu saja menghela nafas." sambung Inuoka.

"Bahkan bagi Kenma sekalipun, ada saat dimana dia tak bisa membaca pikiran orang, ya." ujar Hinata.