106

1.2K 208 11
                                    

"Wah! Itu dia! Kita kembali lagi ke Stadion Kota Sendai!"

Ocehan rusuh dari Hinata seperti biasanya membuka percakapan diantara semuanya setibanya mereka di Stadion Kota Sendai tempat tim bertanding untuk turnamen musim ini, sama seperti Turnamen sebelumnya.

"Kita pasti akan membalas dendam!" lanjutnya, yang sudah pasti disetujui oleh semuanya.

Sedetik kemudian setelah ucapan nya selesai, bocah bersurai oranye itu menarik nafas sejenak lalu ngacir tunggang langgang ke arah pintu gedung olahraga, membuat Kageyama kontan meneriakinya dan ikut berlari juga.

"Jangan mencuri start ya, bego!" pekik sang setter tak karuan sambil ikut berlari.

Hikari kontan malah tertawa kecil melihat itu, lain halnya dengan yang lain yang justru mengomentari kelakuan refleks mereka yang tak berubah alias makin menjadi.

"Jangan rusuh, kalian berdua!" tegur Hikari di sela tawanya yang masih pecah.

"Persaingan sepertinya sudah jadi refleks tersendiri bagi Hinata dan Kageyama." oceh Yamaguchi ketika keduanya masih berteriak dan berlari dengan rusuh.

"Seperti serangga saja." sahut Tsukishima.

Membuat Tanaka dan Nishinoya kontan menahan tawa mereka, lain hal dengan Hikari yang tetap tertawa lepas tanpa menahannya sama sekali sejak Kageyama meneriaki Hinata barusan ini.

"Yah, emang dari hari pertama ke aula gym sih aku udah lihat dengan mata kepalaku sendiri kok mereka udah begitu. Shoyo tiba sesudah aku ketemu dengan Kageyama di gym, dan kalau bisa diibaratkan juga sih mereka emang udah dari bibitnya begitu." sambung Hikari setelah menghentikan tawa kecilnya.

"Oh ya? Tak kusangka ternyata memang sudah dari sananya." balas si blonde yang kembali memancing tawa kedua senior yang ada didekat ketiganya sejak tadi.

Kemudian, Hinata berhenti bertingkah dan terpekik kaget, membuat semuanya menoleh kearah sumber suara dan mendapati lelaki itu menatap terkejut serta kaget sosok yang tak asing dihadapannya, Hikari pun tau siapa sosok itu.

"Dia kan yang kemarin? Terushima?" ucap Hikari halus ketika si blonde dari SMA Johzenji itu menoleh dan menatap ke arah Hinata.

"Eh, itu artinya ..."

Ucapan dari sosok orang yang penuh rasa semangat serta super menyebalkan itu tergantung, lalu menggeser kepala Hinata dengan salah satu tangannya sembari melambai ke arah rombongan Karasuno dengan salah satu tangannya yang lengang.

"Gadis berkacamata, gadis comel, kali ini beritahu nomor kalian ya!" hebohnya, membuat Kiyoko membuang muka, Yachi shock sendiri mendengarnya karena tak tau apa-apa tapi kedua teman perempuannya itu malah sudah kena goda lebih dulu sedangkan dia tidak, sedangkan Hikari mempoutkan bibir bete.

Dia ingin merespon tapi dirinya tau kalau hal itu tak akan berguna karena ada Tanaka dan Nishinoya kali ini didekat mereka.

"Saat mereka malu-malu, manis sekali, ya." lanjutnya.

Terushima sialan. Tak ku sangka malah ketemu disini. Lagi anteng-antengnya malah masuk ke kandang singa, tolol. Dan juga ... Pertandingan pertama hari ini juga melawan Johzenji sih, jadi wajar saja kalau tiba-tiba ketemu sama dia, toh dia juga kaptennya. Batinnya bete sembari menatap masam dari sudut pandangnya ke arah si duo kelas dua yang jadi bodyguard anak-anak gadis tim voli putra Karasuno itu lalu mengingat bagan pertandingan pertama hari ini, tertera disana kalau Karasuno melawan Johzenji.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang