35

3.4K 496 81
                                    

Hikari bersama semua anggota tersenyum puas selama bermain, dan Hikari memutuskan untuk membantu Nishinoya dalam pertahanan setelah gadis itu mengkode pada Noya untuk memperkuat pertahanan mereka saat ini agar bola dari Nekoma tak mencetak skor lagi.

Bahkan Hikari juga berhasil memblok bola dengan badan kecilnya sampai bola terpantul dan mencetak skor, membuat semuanya terkagum bukan main walau mereka juga merasa kesal karena tak berhasil mencetak skor saat ini.

Inuoka bahkan terkejut ketika tubuh kecilnya mampu menahan spike demi spike yang dilakukan dengan keras baik dalam blok maupun pertahanan bersama libero dan juga anggota yang lain, gadis itu langsung menepuk kedua tangannya dengan kedua tangan Nishinoya sampai berbunga-bunga karena keberhasilannya untuk sekarang.

"Kau keren, Hikari-chan!" ujar Noya.

"Makasih banyak!" sahutnya riang.

"Yosha! Nice block, Hikari!" ujar Suga, semuanya juga menatap girang ke arah gadis itu.

"Dia keren!" sambung Hinata.

Jarak skor mulai menipis, 20 untuk Karasuno dan 22 untuk Nekoma, gadis itu mulai menguasai semuanya perlahan dengan tempo yang sama seperti yang lain, bahkan ia cuma memberitahu kepada Kuroo jika posisinya hanya Middle Blocker, bukan pemain ganda. Untungnya dia tak mengenakan ban lengan yang diberikan oleh sang pelatih tadi karena dia tak mau kejutannya bocor sekarang.

Kini, Nekoma meminta time out. Hikari berlarian mendekati yang lain dan meloncat girang. Nekomata-sensei pun mulai menaruh perhatiannya pada Hikari setelah sebelumnya berfokus pada Hinata dan Kageyama. Walau mereka tak melepaskan fokusnya pada kedua combo lelaki itu, mereka tetap mewaspadai Hikari sebagai satu-satunya pemain putri di tim putra Karasuno.

"Tak ku sangka mereka punya pemain putri yang bisa mengimbangi permainan mereka sejak awal sekarang. Ku kira gadis itu anggota putra juga karena penampilan tomboynya dan dia juga tak banyak bicara. Ternyata dia tetap diam karena tak ingin kita ketahui jika dia pemain putri yang punya skill seimbang dengan semua teman satu timnya. Sesuatu sekali ya, Putri Karasuno itu." ujar beliau pada rombongan Nekoma.

"Jangan terlalu terburu-buru, ya?"

"Baik!" sahut tim Nekoma.

"Baguslah kalau begitu. Jaga hubungan kalian tetap solid dan jangan sampai kacau karena gadis kecil itu." ujarnya kemudian.

Hikari menoleh dan menatap flat.

Seperti biasanya ya ternyata ... Batinnya.

"Udai?" teguran Daichi membuatnya menoleh.

"Ada sesuatu?" tanya sang kapten.

"Tidak, Nekomata-sensei hanya ingin tim Nekoma tetap solid dan tak ingin mereka kacau karena pergerakan kita terutama diriku. Sepertinya aku akan dianalisa lebih setelah ini mengingat kita hampir menyusul skor mereka, jadi aku akan sebisa mungkin menutup permainanku yang ditonjolkan sebagai Middle Blocker saja. Kalian tetap mau aku punya kejutan ketika Turnamen Nasional, kan?" tanya Hikari, membuat semuanya mengangguk mantap.

"Tentu saja, bodoh." sahut Kageyama.

"Kalau kau ketahuan berperan sebagai pemain ganda sekarang, nanti mereka gak sengaja bocor gimana? Jadi kesebar dong sebelum kita unjuk gigi." tanya sang setter.

"Terutama si bocah mohawk yang sama premannya kek Tanaka-san kan, ya?" tanya Hikari balik, membuat Tanaka menjelit.

"Apa katamu? Kau ngajak gelud, bocah cilik?" tanya Tanaka sembari memasang muka kesal dan gemas.

"Kenapa liatin aku begitu? Emang faktanya kan? Mau matamu ku colok?" ancam Hikari, tak takut.

"Hentikan, kalian berdua." sahut Daichi, membuat keduanya bungkam terutama Hikari, gadis itu benar-benar membisu karena tak mau diomeli lagi sembari membuang pandangannya ke arah lain sampai akhirnya peluit berbunyi dan menandakan permainan kembali dilanjutkan.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang