Author Mini Note :
Semangat buat para pembaca yang sibuk UAS! Semoha nilainya memuaskan semua ya nanti❤
* * *
Malam menjelang, Hikari yang kebetulan masih bisa bersama Kageyama, Yachi dan juga Hinata pun kini mendengarkan obrolan antar Kageyama serta Hinata ketika lelaki bersurai blueberry itu menyusun beberapa botol kosong untuk mencoba latihan titik operan bolanya.
Hikari langsung tau itu.
"Apa yang kau lakukan, Kageyama?" tanya Hinata pada Kageyama.
"Mulai malam ini, aku tak berlatih denganmu dan hal ini juga berlaku pada Hikari karena aku tak mau terkesan pilih kasih kalau hanya menolakmu seorang, sedangkan dia tidak ku tolak." terangnya.
"Hah?" ucap Yachi dan Hinata berbarengan, lain halnya dengan Hikari yang tak terlalu kaget dalam diamnya mengingat apa yang sudah terjadi, ditambah ketika melawan Nekoma hari ini juga mereka masih sempat-sempatnya ribut.
Jadi itulah alasan kenapa gadis itu tak terlalu mempermasalahkan apapun yang terjadi karena inilah keadaan yang sedang terjadi sekarang, jadi dia tak mau memaksa apapun sampai waktu ketika semua poros atau roda mesin antar anggota di tim ini terhubung nantinya.
Ia yakin waktu itu akan tiba saat semuanya sudah tepat untuk terjadi walau tak akan terjadi dalam waktu dekat ini, karena semuanya juga butuh proses dan sesuatu yang akan terjadi juga tak semudah yang ada didalam ekspetasi kita, bahkan semudah membolak-balikkan telapak tangan sekalipun.
"Dan aku juga tak akan menggunakan serangan cepat baru di pertandingan juga." lanjutnya.
"Kenapa?!" protes Hinata.
Yachi malah panik sendiri ketika Hikari menyadari gelagatnya, Hikari mengetuk pundaknya pelan lalu menggeleng, menandakan bahwa keduanya tak akan ribut sama seperti tiga minggu lalu.
"Kau yang menyuruhku untuk tidak berhenti, kan? Hikari saja tau sejak awal dan tak banyak bantahan serta protes. Diamnya dia berarti dia setuju, jika dia protes dia tinggal ngomong dan mengatakan semua isi pikirannya seperti apa. Dan jika terus seperti ini, tak ada gunanya kita berlatih bersama!" terang Kageyama.
"Ah, sebentar, anu ..." ucap Yachi tergagap.
"Hitoka. Tolong pengertiannya." potong Hikari dengan tenang.
"Ah ... Uhm ..." jawabnya.
"Aku mengerti! Kenma, berikan aku umpan!" oceh Hinata yang langsung ngacir mendekati Kenma karena kebetulan beberapa anggota Nekoma juga masih berada di gedung olahraga pertama, membuat Hikari menghela nafasnya.
"Are?" ucap Yachi.
"Lihat, bukan? Ya sudah, aku ke gedung olahraga ketiga dulu ya, mau nyusulin Tsukishima." balas Hikari.
"Sekarang?" tanya Yachi yang langsung menoleh padanya.
"Iya, lumayan nambah skill dasar buat blokir bola, soalnya Kuroo-san kan Middle Blocker juga biarpun dia kapten, jadi kan nambah-nambah pengetahuan juga." balasnya.
"Ah, baiklah. Kalau begitu aku temani Kageyama-kun latihan dulu ya, Hikari-chan."
"Uhm, kalau nanti gak bisa tidur hubungi saja aku ya, Hitoka. Biar aku ke depan kamar manajer."
"Baiklah."
Hikari melangkah dan berlarian kecil menuju gedung olahraga tiga, kini tubuh kecilnya berdiri didepan pintu dan bergerak pelan meraih jaring yang menutupi pintu sebelum akhirnya di buka lebar, lalu masuk ke dalam setelah mengganti sepatu indoor nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]
FanfictionBook 1 - [Haikyuu x Original Character] Jadi satu-satunya anggota putri di tim voli putra SMA Karasuno? Itu tidak jadi masalah bagi Udai Hikari. Semuanya seakan tak percaya jika kehadirannya di Karasuno jadi pemicu baru bagi anak-anak di tim putra...