Clara terbelalak, mendengar pengakuan dari Gavin barusan. Apa, Gavin suka sama gue? Ah, Clara. Lo nggak boleh ke PD-an kaya gini, mana mungkin Gavin si manusia buku bisa suka sama cewek, dia 'kan cuman suka sama buku-bukunya aja, batin Clara sesekali memukul kepalanya.
Gavin kembali menatap teman-temannya, dengan wajah datar. "Ada atau nggak ada cewek yang gue suka di sini, itu bukan urusan kalian," lanjut Gavin. Sehingga, para teman-temannya berdecak sebal. Mereka semua sudah mengira, bahwa salah satu dari perempuan di sana, menjadi inceran Gavin. Namun, dugaan mereka ternyata salah.
"Gue kira beneran ada cewek yang lo suka, bego," decak Gilang.
"Ahs, Gavin. Bikin orang jantungan aja, kirain lo beneran suka sama salah satu cewek yang ada di sini." Keanu mengusap wajahnya kasar. Dan meringkuh bahu Gavin, menepuknya keras. "Tapi, gue peringati ke lo, ya. Jangan sampai lo suka sama Bella, karena dia punya gue mulai sekarang," tambah Keanu membuat Bondan melempar kulit kacang pada Keanu.
"Apa-apaan lo?! Kita harus bersaing secara sehat, jangan licik kaya gitu dong."
"Heh, Bondan. Lo tadi nggak dengar, kalo Bella suka sama gue? Kata-katanya Bella itu jujur, dan itu artinya ada peluang besar buat gue jadi pacarnya dia," ujar Keanu telak. Sehingga, Bella kembali tersipu malu.
"Tapi, bukan berarti Bella mau jadi pacar lo," bantah Bondan.
Keanu berdecak, ia melirik ke arah liontin salib yang tergantung dileher Bondan. "Gue sama Bella seiman. Dan, kalo sama lo cuman seaamin."
Bella mendongak, ia baru menyadari jika Bella dan Bondan memiliki perbedaan; dalam agama. Lantas, Bondan pun membulatkan bola matanya, ia menelan ludah berat. "Pacaran sama beda agama, itu udah biasa. Dan, nggak ada larangan juga. Yang penting, gue sama Bella bisa saling menjaga, dan menghormati agama kita masing-masing," ujarnya.
Keanu merapihkan pakaiannya, memandang Bella dengan senyuman tipis. "Bella, di depan teman-teman. Gue mau menyatakan perasaan gue ke lo, sejak pertama kali kita bertemu. Gue udah jatuh cinta sama lo, dan gue mau lo jadi pacar gue mulai dari sekarang."
"Terima!" seru Marshell membuat yang lain ikut bersorak, sebagai pendukung.
Bondan meraih tangan Bella. "Bella," panggil Bondan berdiri, bersama dengan Bella.
"Bell, gue suka sama lo. Apa lo mau menerima perasaan gue ini? Lo mau 'kan jadi pacar gue?" tanya Bondan yang juga menyatakan hal yang serupa, terhadap Bella.
Bella memandang Keanu dan Bondan, yang saling berhadapan di sebelahnya. "Bella ...."
Lalu, Kevin dan Haruto bergegas untuk berdiri. Menarik tangan Bella secara bersamaan, sehingga perkataan Bella terhenti. "Bella nggak akan menerima kalian berdua, karena gue sebagai kakak kandungnya nggak akan membiarkan Bella, buat jadi pacar kalian. Kecuali, kalian bisa membuat Bella bahagia," ujar Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]
Jugendliteratur[ SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !! ] Clara Maurine Nasution, yang memiliki catatan buruk di mata seluruh guru, serta murid SMA Bhineka Bangsa. Justru, memilih untuk berpacaran dengan Haruto Rasendra Pratama, yang dikenal pembuat...