88. With the Two of us, The World is Nothing Scary

3 3 0
                                    

"Setan lo," cela Haruto dengan tatapan tajam, pada Keanu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setan lo," cela Haruto dengan tatapan tajam, pada Keanu.

"Gue manusia anjing," umpatnya kesal.

Haruto berdiri, masih dengan tatapan tajam itu. "Kalo ada orang yang lagi berduaan, terus dateng orang ketiga. Itu namanya setan, bego," kilah Haruto.

Keanu tertawa, kemudian mendekat. "Kalo ada orang ketiga, itu namanya pelakor bukan setan."

"Lo mau jadi pelakor?!" tanya Clara yang mulai terpancing, lalu berdiri.

"Gue? Pelakor dihubungan kalian? Sorry, gue udah punya Bella." Keanu berbalik, lalu melangkah pergi. "Kalo mau ikut, cepet keluar!"

"Ih, lagian siapa juga yang mau sama lo!" seru Clara melihat sengit kepergian Keanu.

"Bella, juga belum tentu mau kalo modelannya kaya dia," tambah Haruto membuat Clara tertawa, lekas menggandeng tangan Haruto.

"Ke mana?" tanya Haruto membuat Clara mengeryitkan keningnya. "Ikut camping di pantai lah, gue nggak mau di home stay berduaan doang sama lo," ujarnya, sehingga Haruto membuang napas panjang bersamaan dengan raut pasrah.

Mereka semua telah mempersiapkan peralatan untuk menginap di pantai, terutama tenda-tenda yang memang sudah didirikan, dibantu oleh penjaga pantai. Kedatangan mereka ke pulau Bali, tidak hanya untuk berlibur. Melainkan, untuk meresmikan sebuah hubungan, yang belum memiliki kepastian.

Awalnya, para perempuan tidak mengetahui. Rencana menginap di pantai, karena Keanu sudah menyewa home stay sebagai penginapan. Namun, mereka tetap menikmati petang menuju malam, dengan kesenangan. Terlebih lagi, saat api unggun sudah menyala; semakin menambah kehangatan di cuaca yang dingin.

"Baiklah teman-teman, kita persembahkan artis dari geng Tiger. Waktu dan tempat dipersilakan, untuk Bang Kyle!" Awan berdiri di samping api unggun, lalu membungkukkan setengah badan, menghadap ke arah Kyle.

 Waktu dan tempat dipersilakan, untuk Bang Kyle!" Awan berdiri di samping api unggun, lalu membungkukkan setengah badan, menghadap ke arah Kyle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka duduk di depan tendanya masing-masing, dengan bentuk tenda yang melingkar dan mengelilingi api unggun. Lalu, Kyle mulai memetik gitarnya. Disambut dengan suara tepuk tangan, serta sorakan meriah dari mereka semua. Suasana tidak lagi hening sepeti tadi, justru mulai ramai; bersumber dari teriakan para laki-laki, dan nyanyian dari para perempuan.

DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang