📣 Follow sebelum membaca, dan tinggalkan jejak setelah membaca. Komen sebanyak-banyaknya, biar semangat ngetiknya!
Satu Tahun kemudian.
Minggu, 10 April 2022."Ngapain lo ke sini?" tanya Clara bersedekap, ketika Haruto datang bersama dengan teman-temannya.
Haruto menghadapkan diri pada Clara, yang bersandar di ambang pintu rumahnya. "Gue mau SUNMORI ke pantai sama temen-temen."
"Terus ngapain ke sini? Hubungannya sama gue apa?" tanya Clara mengketuskan nada bicara.
"Gue mau lo ikut, soalnya gue nggak bisa sunmori sendirian. Kalo gue bahagia, lo juga harus bahagia, Ra," ajaknya menatap dalam bola mata Clara, yang sejak tadi memandang ke arah lain.
Clara mengangkat kedua alisnya, lalu mengalihkan pandangan ke Haruto. "Kalo gue nggak mau gimana?"
"Sayang ...." Clara menampik tangan Haruto yang akan menyentuh kedua bahunya, ia mengerucutkan bibir karena permintaan Haruto yang selalu memaksa dirinya.
"Gue gak mau, gue capek. Dan, gue mau rebahan seharian di rumah!"
"Ini hari weekend, tapi lo seharian mau rebahan? Gak berniat buat mengerjakan tugas dari bu Eka?" tanya seorang laki-laki berbadan atletis, kedua otot tampak menyumbul dari kedua lengannya. Meski, sudah tertutup oleh jaket kulit hitam, tetap saja terlihat berbentuk.
"Buat apa gue ngerjain tugas? Ini hari libur, lebih baik dimanfaatkan buat tidur," ketus Clara membuat Haruto menyeringai senyumannya.
"Dasar cewek nakal," timpal Ajun yang tiba-tiba datang menghampiri.
Haruto memicingkan mata, memandang Ajun penuh intimidasi. "Cewek gue itu bukan cewek nakal, tapi cewek pemalas."
"Karena pemalas dia jadi nakal," kilah Devano enteng.
"Lagian apa bedanya sama kalian? Gue tau, kalo kalian juga nggak serajin gue 'kan?" Clara menunjuk mereka semua, dengan jari telunjuknya yang lentik itu.
Keanu menimpali, sembari mengangkat kedua alisnya. Lalu berkata, "Geng Jernavos mana ada yang ngerjain tugas? Kecuali, tugas dari pak Santoso."
"Pak Santoso guru BK, bego! Dia bukan kasih tugas ke kita, tapi kasih kita hukuman," balas Clara terkekeh, melihat Keanu yang hanya cengar-cengir tak jelas.
Kemudian, Haruto kembali memandang Clara dan meraih tangannya. "Lo ikut, ya."
"Udah gue bilang, kalo hari libur gue males pergi ke pantai. Lebih baik gue—"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !! ] Clara Maurine Nasution, yang memiliki catatan buruk di mata seluruh guru, serta murid SMA Bhineka Bangsa. Justru, memilih untuk berpacaran dengan Haruto Rasendra Pratama, yang dikenal pembuat...