"Kak Clara." Suara panggilan, serta ketukan dari pintu telah menggugah Clara. Yang tengah tertidur pulas, setelah menjalankan sholat subuh.
"Apaan sih? Pagi-pagi udah brisik aja," sewot Clara saat membuka pintu kamarnya, membuat Flora langsung masuk.
"Loh, Kak. Bukannya tadi malam minta gue buat ke kamar lo sehabis subuh, buat membantu lo kabur," ujar Flora terduduk di tepi tempat tidur, sehingga Clara langsung tergugah dan menutup pintu kamar rapat-rapat.
"Sekarang, kasih tau ke gue. Apa rencana lo, buat kabur dari rumah? Dan, lo mau ke mana hari ini, Kak?"
Clara pun mendekati Flora, dan duduk di sampingnya. "Gue mau sunmori sama Haru dan teman-temannya, jadi lo harus berpura-pura kalo gue ada di rumah."
"Maksudnya?" tanya Flora yang masih tidak paham.
"Sekarang lo chat atau telepon Bella, suruh dia ke sini."
Flora terbelalak. "Pagi-pagi kaya gini?"
"Chat-nya sekarang, tapi suruh Bella ke sini nanti aja."
Clara pun kemudian memberitahu rencananya, untuk kabur dari rumah. Setelah ia mendapatkan ide tersebut dari Haruto, supaya Bella dan Flora belajar bersama di kamar Clara. Dan, berbohong jika Clara ikut belajar bersama dengan mereka berdua. Supaya Carisha dan Reinald tidak curiga, selama Clara pergi dari rumah. Sehingga, Clara meminta bantuan Flora dan Bella, untuk menjaga situasi agar tetap aman.
"Pokoknya, nanti kalo mamah atau papah mau masuk ke dalam kamar gue. Lo harus bisa kasih alasan yang logis, lo 'kan pintar jadi lo pasti bisa kasih alasan ke mereka. Dan, kalo pun mamah sama papah memaksa buat masuk ke kamar gue, lo harus tutupin guling ini di balik selimut. Supaya mereka mengira gue tidur, karena kecapean belajar terus."
"Iya, Kak." Flora mengucek matanya, dan menguap kecil. Setelah mendengarkan perkataan Clara, yang cukup panjang.
"Dan, kalo mamah sama papah tanya kenapa kita bertiga belajar bareng. Lo tinggal bilang, kalo kita mau ikut lomba olimpiade di sekolah. Lo ikut olimpiade soshum, dan gue ikut olimpiade saintek. Jadi, kita ...."
Clara menggantungkan perkataanya, saat ia melihat Flora sudah tertidur di atas tempat tidur. Dengan posisi terlentang, dan sedikit mendengkur. "Anak ini memang bener-bener ngeselin," gerutu Clara meremas tangannya, lantas beranjak ke kamar mandi.
Seusai membersihkan diri, lalu bersiap. Clara langsung memasukkan beberapa baju, dan barang-barangnya ke dalam tas. "Cuman hari ini, gue bangun pagi. Dan, udah mandi. Sumpah, airnya dingin banget. Ah, nggak lagi-lagi deh gue mandi sepagi ini." Clara terus menggerutu, sehingga membangunkan Flora yang tadinya sedang tertidur pulas.
"Aduh, Kak. Bisa diem nggak sih? Ngoceh terus dari tadi." Flora beranjak dari kamar Clara, dan masuk ke dalam kamarnya.
Pukul 07.00
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !! ] Clara Maurine Nasution, yang memiliki catatan buruk di mata seluruh guru, serta murid SMA Bhineka Bangsa. Justru, memilih untuk berpacaran dengan Haruto Rasendra Pratama, yang dikenal pembuat...