"Aah, hahh ... A'shù. Aku seperti mendengar ada yang memanggil A'shù." Ucapnya dalam hati. Huayi dikejutkan dengan suara misterius. Suara itu menyebutkan nama A'shù. "Apa yang terjadi?" Fikirnya.
Hanshui : Huayi, ada apa? (Menyadari keanehan Huayi)
Huayi : tidak ada. Panger ... .
Hanshui : kau memanggilku? (Melirik Huayi)
Huayi : em, Suamiku ... kapan kita akan tiba di hutan Linshu? (Tanyanya tiba-tiba)
Hanshui : kenapa kau menanyakannya?
Huayi : aku hanya, ah ... aku hanya ingin melihatnya. Itu saja ... . (Huayi berdalih)
Hanshui : kau akan segera melihatnya nanti ... bersabarlah!
Hanshui bersikap tenang, dia memejamkan matanya. Huayi tampak gelisah, tidak tenang.
~~~~~
Akhirnya ... akhirnya Dié bisa memanggil nama itu. Nama yang sudah lama dilupakan, tapi Dié tidak pernah melupakannya.
Dahulu, mereka berpisah tanpa pesan. Sekarang, mereka bertemu tanpa undangan. Dié tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaannya.
Dié : Shù ... alasanku menemuimu. Pertama memang aku ingin bertemu denganmu. Kedua karena, karena kami ingin kau membantu ... .
Shù : katakan! (Berbalik berhadapan dan menatap Dié)
Dié : kau harus meminta tuanmu ... ahh, bukan! Maksudku dia ... kau harus meminta dia untuk segera menyelesaikan kultivasinya agar tuanmu ... . (Menggantungkan kata-katanya)
Shù : kultivasi!? Jadi, apa yang kulakukan selama ini adalah salah. Hehh ... . (Ucapnya seraya berfikir)
Dié : Shù, apa yang kau lakukan? (Perlahan mendekati Shù)
Shù : aku menyalurkan energiku padanya hingga sekarang aku melemah ... .
Dié : apa!? K-Kau! (Melihat Shù dengan jelas)
Shù : aku bersedia melakukannya ... aku tidak menyesal! (Ucapnya dingin)
Dié : Shù ... kau ... bagaimana keadaanmu sekarang?
Shù : tidak masalah! Aku hanya perlu mengumpulkan kembali energiku ... atau ... aku bisa merubah wujudku.
Dié : tidak!! Kau tidak boleh merubah wujudmu!
Shù : kau tidak perlu khawatir, itu hanya sementara. Setelah kekuatanku pulih, aku bisa mengembalikan wujudku semula.
Dié : kau ingin selalu berada di dekatnya? (Terkanya)
Shù : aku tidak ingin menjawabnya. Katakan saja apa yang harus kulakukan!
Diè : mereka akan segera tiba. Kau harus memanggilnya, meminta dia untuk segera memulai kultivasinya. Dia tidak boleh menundanya. Kau pasti bisa, kau harus bisa. Dia bukan tuanmu!
Shù : hentikan!! Kau sudah selesai bicara, sekarang pergilah! Katakan pada tuanmu, aku tidak akan tinggal diam jika dia ingin menyakitinya. (Memberi tatapan tajamnya)
Dié : tidak Shù! Kau salah! Tuanku tidak akan menyakitinya ... justru tuan besar memerintahkannya untuk melindunginya.
Shù : hehh, tuan ... aku mengecewakannya ... . (Mengingat masa lalu)
Dié : tidak Shù ... itu bukan salahmu. Kau sudah melakukan tugasmu.
Dié menenangkan Shù. Dia tidak ingin sahabatnya terus merasa bersalah.
Shù : kau pergilah! Aku akan menunggunya di sini.
Dié sedikit enggan. Dia masih ingin bicara, tapi sepertinya ... waktunya tidak tepat. Akhirnya dia pergi, kembali pada tuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of HanShui
FantasyHanShui ... Seorang pangeran dari Negeri Air di Benua TianKong. Dia adalah pangeran muda berusia 24 tahun yang ditugaskan untuk mencari kekuatannya yang hilang. Tapi, apakah benar kekuatan itu adalah milik nya? HuaYi ... Seorang putri dari Negeri Bu...