80. Kitab & Rahasia

12 3 1
                                    

Hanshui : apa yang kalian sembunyikan!?

Yingzi : ehh ... .

Shenren : tidak ada ... .

Hanshui : kau ... katakan padaku! Apa yang Longhan inginkan darimu!? (Mengulangi pertanyaannya pada Shenren)

Shenren : uh, ituu ... . (Shenren melirik pada tetua)

Yingzi : hem ... . (Mengangguk, mengizinkannya untuk bicara)

Shenren : sebenarnya ... semua dewa harus meminum ramuan penghilang ingatan setelah menyelesaikan reinkarnasi. Tapii, ehhh ... .

Hanshui : jangan membuatku menunggu ... . (Suaranya terdengar berat)

Yingzi : hhh ... . (Berusaha menyimak dan berjaga-jaga jika Hanshui kembali mengamuk)

Shenren : heh, saat itu ... Dewa Longhan menolak untuk meminumnya. Beliau tidak pernah meminumnya. Beliau ingin mengingat seseorang, seorang gadis. Lalu saat reinkarnasi keduanya, beliau mendatangiku ... dan memintaku agar bisa dipertemukan kembali dengan gadis itu dan setelah kembali, Dewa Longhan tetap menolak untuk meminum ramuannya. Hingga akhirnya, Dewa Naga memaksanya. Dewa Longhan memberi syarat agar bisa melihat dan bertemu dengan jiwa gadis itu, tapi Dewa Naga menentangnya.

Hanshui menyipitkan kedua matanya kemudian merapatkan gigi-giginya, menahan amarah. "Lanjutkan!" Pintanya.

Shenren : aku tidak tahu menahu setelahnya, karena ... ehh, sepertinya Dewa Naga berhasil membuat Dewa Longhan meminum ramuan itu dan memintaku untuk tidak membahasnya.

Hanshui berubah dingin, wajahnya menghitam lalu dengan penuh amarah dia menanyakan hal yang sekali lagi mengejutkan Dewa shenren.

Hanshui : lalu bagaimana dengan gadis itu? Di mana Huayi sekarang!?

Shenren : huh!!? (Shenren tersentak dan mundur selangkah)

Shenren menatap Hanshui. Wajahnya kaku, fikirannya bekerja dengan cepat. Ini ... jika Hanshui adalah Dewa Longhan, itu artinya, mereka kembali dipertemukan dalam kehidupan ini. Tapi, bagaimana bisa? Dewa Naga tidak tahu tentang jiwa gadis Huayi lalu siapa yang membuat jiwa gadis itu bisa bertemu kembali dengan jiwa Dewa Longhan, hahh? Ini ... .

Hanshui : jawab aku! Bagaimana dan di mana Huayi sekarang!? Bicara!!

Yingzi : Hanshui, kau tenang dulu!

Shenren masih berfikir. Apakah Dewa Longhan memang berjodoh dengan gadis itu? Ini ... ahh, Shenren semakin terus berusaha untuk berfikir dengan keras. Apa ada dewa lain yang terlibat? Ituu, ahhh!!?

Shenren : Dewa ... Dewaa ... . (Shenren ragu, dia berhenti bicara)

Hanshui : cepat bicara! Di mana Huayi? Huh, berikan padaku catatannya! Di mana buku kehidupannya!? (Meraih dan menarik kerah baju Shenren)

Yingzi : Hanshui! Lepaskan!

Shenren : aku, aku tidak tahu. Aku tidak menyimpannya.

Hanshui : apa maksudmu!? Kau memiliki catatanku, apa maksudmu mengatakan tidak memiliki catatannya!? Keluarkan! Berikan padaku!

Hanshui murka, dia ingin bertindak kasar pada Shenren, tapi tetua berhasil menghalanginya, syukurlah.

Shenren : sungguh, aku tidak menyimpannya. Aku menghilangkannya.

Shenren tidak berani menyebut nama Dewa Baihua di hadapan mereka. Ini akan merepotkan. Kenapa? Apa? Bagaimana? Apa yang harus Shenren katakan?

"Apa katamu!? Kau menghilangkannya!? Huh! Kau pikir aku boddoh, cepat katakan! Bagaimana kau membuat kisah hidup Huayi!?" Hanshui memaksanya untuk menceritakan isi catatan kehidupan Huayi. Shenren pasti mengetahuinya, bukan?

Legend Of HanShuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang