38. LongLian & HongMei

17 3 5
                                    

Pikiran Hanshui kacau. Dia ingin menolak, tapi melihat kondisi Huayi seperti itu, apakah dia akan menolaknya? Apakah dia harus bersabar sebentar lagi? Dia ingin melihat seperti apa A'shù ini.

Hanshui : Huayi, apa yang kau bicarakan? Apa ... siapa? A'shù, siapa A'shù? Aku tidak mengerti. (Berkata seraya menenangkan diri)

Huayi : heh, hahh ... A'shù, dia ... aku tidak bisa mengatakannya. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa ... . (Putus asa)

Huayi ingin membantu A'shù. Dia ingin menceritakannya pada Hanshui tapi dia tidak bisa. Identitas A'shù tidak boleh diketahui. Bagaimana ini?

A'shù memintanya untuk segera berkultivasi, jadi Huayi berfikir Hanshui pasti bisa menolongnya. Jika mereka segera melakukannya, A'shù bisa tertolong. A'shù tidak akan menghilang.

A'shù berkata, dia akan mengumpulkan energinya kembali dengan berdiam diri diantara pepohonan. Tapi Huayi yakin A'shù pasti berbohong. Mungkin hanya energi dan kekuatan abadi yang bisa menolongnya. Jadi Huayi meminta Hanshui mempercepat kultivasinya.

Huayi : Hanshui, aku ingin memulai kultivasi sekarang juga! (Ucapnya tiba-tiba)

Hanshui : apa? tapi ... . (Terkejut melihat Huayi)

Huayi : aku akan menanggungnya. Aku akan melakukan apapun untuk menyelesaikan kultivasi ini. Aku harus kuat. Hanshui, aku harus kuat.

Huayi memintanya dengan sungguh-sungguh. Hanshui terpojok dengan tatapan Huayi.

Huayi : Hanshui, s-su-suamiku ... k-kau, kau akan membantuku bukan? Kau berjanji pada ibunda untuk membantuku membangkitkan kekuatanku. Apa kau lupa?

Hanshui : Huayi, aku tidak pernah melupakan itu. (Jawabnya datar)

Hanshui memang berjanji untuk membantunya berkultivasi, membangkitkan energinya, kekuatannya. Tapi, bukan untuk yang lain.

Huayi : kalau begitu kita mulai saja sekarang! (Ajaknya)

Hanshui : tapi ini sudah malam, kau juga belum makan apapun. Aku tidak mau. (Menolaknya dengan halus)

Siapa yang mengira, Huayi segera bangkit turun dari tempat tidur menuju meja makan untuk menghabiskan makanan yang sudah disediakan oleh Hanshui. Dia makan dengan lahapnya, bersemangat sekali. Hampir saja tersedak.

Hanshui yang melihatnya merasa sesak. Apakah mereka akan benar-benar melakukan kultivasi malam ini juga? Di sini? Di kamar ini?

Hanshui : Huayi ... . (Panggilnya lembut)

Huayi menoleh, bertanya melalui matanya karena mulutnya sedang sibuk saat ini.

Hanshui : kau benar-benar ingin melakukannya sekarang? (Memastikan diri)

Huayi mengangguk tanda membenarkan pertanyaan Hanshui. Setelah itu dia benar-benar selesai, menyelesaikan makannya. Dia menutup aktifitasnya dengan meneguk segelas air.

Huayi : Hanshui, aku sudah selesai. Kita harus pergi sekarang! (Berdiri di tempatnya)

Hanshui : apa? Pergi? Tapi ke mana kita akan pergi malam-malam begini? (Heran)

Huayi : kita kembali ke hutan itu. Kita lakukan di sana.

Hanshui : apa!? Huayi, itu tidak mungkin! Tidak mungkin kita harus kembali.

Huayi diam, menatap Hanshui. Hanshui tidak mau tahu apa maksudnya, lalu menoleh ke arah lain.

Huayi : kau tidak mau melakukannya? (Bertanya dengan datar)

Hanshui : bukan itu maksudku. Kita bisa melakukannya di sini .. untuk apa kembali ke hutan?

Huayi : aku ingin melakukannya di dalam hutan. Alam akan membantuku. (Huayi berdalih)

Legend Of HanShuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang