Di pulau tak bertuan, Yingzi kembali berdebat dengan Longlian seperti kala itu. Pasalnya, mereka baru saja telah berhasil melenyapkan mahluk dunia kegelapan di lautan itu, tapi Longlian merasa tidak senang karena Yingzi terlalu banyak membantunya, sedangkan Yingzi merasa keberatan karena Longlian terlalu banyak mengambil resiko untuk hidupnya sendiri.
"Kenapa kau menghalangiku? Jelas-jelas aku bisa membunuhnya, tapi kau mengacaukannya!" Bentak Longlian.
"Kau keras kepala." Timpal Yingzi.
"Dengar! Ini adalah misiku ... jadi aku yang harus melakukannya! Aku melarangmu untuk mengacaukannya. Bagaimana jika guru sampai tahu kalau aku gagal? Apa yang akan guru fikirkan tentangku!?" Longlian kembali membentak.
"Jika guru mengetahuinya, guru hanya akan memberikan tugas baru padamu." Jawab Yingzi dengan santai.
"Huh? Mudah sekali kau bicara! Aku tidak ingin menjadi orang yang gagal, kau tahu itu!" Bentak Longlian kesal.
Mendengar ucapan Longlian yang seperti itu, hati Yingzi terasa tertohok. Dia ingat bagaimana Longlian mengalami kegagalan di masa lalunya. Dia juga tahu bagaimana Longlian berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya, itu sangat tidak mudah.
"Shimei ... ." Desah Yingzi.
"Jangan memanggilku begitu!" Larang Longlian dengan tegas.
"Aku ... aku hanya tidak ingin kau terluka. Saat ini kau hanya seorang manusia fana. Racun itu juga terlalu berbahaya. Kau tidak tahu bagimana cara menggunakannya, kau bahkan tidak bertanya terlebih dahulu padaku. Aku takut ... ." Yingzi menjelaskan.
"Takut apa? Apa kau takut aku akan ikut menghilang bersama dengan mahluk itu?" Sanggah Longlian dengan reflek.
"Lian'er ... racun itu ... sangat berbahaya, aku hanya mengkhawatirkanmu." Ucap Yingzi dengan suara yang sedikit bergetar karena khawatir.
Longlian terdiam. Matanya sedikit memanas, kemudian dia menggigit bibir dalamnya karena untuk menahan sesuatu yang akan keluar dari matanya.
"Sebenarnya, kau cukup membawaku saja." Longlian berusaha untuk bicara senormal mungkin. "Setelah itu, aku hanya akan melemparkan racun itu. Kenapa kau malah meninggalkanku di bebatuan dan membuatku menjadi seperti orang bodoh yang hanya bisa menyaksikan aksimu? Itu sama saja dengan kau mengambil peranku! Pengawal Ying ... aku membencimu!" Longlian menjadi emosi.
"Kutegaskan sekali lagi, kau hanyalah seorang manusia biasa! Kau tidak memiliki kekuatanmu! Sihirmu! Dan racun itu akan sangat berbahaya jika saja kau tidak berhati-hati! Apa kau mengerti!?" Yingzi berkata dengan sangat tegas dan lantang.
"Pengawal Ying! Aku tidak lemah!" Bentak Longlian dengan kesal dan penuh emosi.
"Dewi Naga Longlian!" Panggil Yingzi yang ikut kesal karena melihat sikap Longlian yang keras kepala.
"Hentikan!" Suara Longhan terdengar dan berhasil menghentikan perdebatan mereka.
"Uh!!" Sontak Longlian dan Yingzi yang bersamaan menoleh ke arah suara itu setelahnya.
Longlian terkejut dan membelalakkan kedua matanya. Yingzi terkejut dan terdiam membeku di tempatnya berdiri.
Longhan perlahan menghampiri kedua orang itu dengan tatapan matanya yang tidak bisa diartikan. Wajahnya sangat dingin.
"Ee, hem ... ehem." Longlian berusaha untuk bersikap dengan tenang. "L-Longhan ... ." Sapanya pada Longhan. "Kau ... kau juga datang?" Tanya Longlian dengan basa-basi.
"Hum ... ." Gumam Longhan dengan singkat.
Setelah itu, Longhan beralih pada Yingzi. Dia menatap Yingzi dengan penuh selidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of HanShui
FantasyHanShui ... Seorang pangeran dari Negeri Air di Benua TianKong. Dia adalah pangeran muda berusia 24 tahun yang ditugaskan untuk mencari kekuatannya yang hilang. Tapi, apakah benar kekuatan itu adalah milik nya? HuaYi ... Seorang putri dari Negeri Bu...