41. Siapa Dia?

11 3 1
                                    

Tatapan penuh keanehan. Tatapan penuh pertanyaan. Apa yang terjadi? Ada apa sebenarnya? Mereka berdua ... .

Huayi : siapa Kau!? Jangan menatapku seperti itu! Huhh ... . (Melihat ke kiri dan kanan)

Hanshui : Huayi, k-kau? Apa yang terjadi padamu? Kita baru saja melakukan ... . (Terpotong)

Huayi : hentikan! Aku tidak melakukan apa-apa denganmu! Aku tidak mengenalmu. Di mana ini? Kau siapa? Huhh, A'shù ... A'shùù, kau di mana!?

Huayi tidak mengerti keadaannya. Dia seperti orang lain, tidak tahu apa-apa. Hanya A'shù ... ya, hanya A'shù yang dikenalnya.

Hanshui semakin gila. Apa yang terjadi sebenarnya. Setelah kultivasi yang mereka lakukan, kenapa Huayi tidak mengenalnya dan hanya A'shù yang diingatnya? Itu tidak mungkin bukan? Apa yang salah dengan kultivasi itu? "Huayi!" Sentaknya.

~~~~~

Hongmei : hahh? Jadi itu benar ... itu dia!?

Hongmei yang masih berada di sana memperhatikan gerak-gerik mereka berdua. Dia terkejut juga terkesima.

Hongmei : huhh, aku harus melakukan sesuatu! Ahh, di mana dia? Ke mana mahluk itu?

Hongmei berfikir dan mencari sesuatu. Dia ingat, mereka meninggalkannya di tempat semula. "Uh, Sial! Kenapa aku melupakannya!" Umpatnya, lalu detik itu juga Hongmei menghilang dan di detik setelahnya, dia kembali membawa sesuatu di tangannya.

Melihat Huayi yang terus menunjukkan kemarahannya, Hongmei melemparkan sesuatu padanya.

~~~~~

Huayi : Shù ... A'shù! A'shùù ... . (Berteriak dengan panik)

Hanshui : Huayi hentikan!! (Bentaknya)

Huayi : siapa Kau!? (Balik membentaknya)

Hanshui : kau!?

Perdebatan mereka terhenti karena sesuatu. Mereka mendengar sesuatu di balik rerumputan. Ada sesuatu di sana. Dia bergerak. Itu ... .

Huayi : A'shù? Shùù, kaukah itu? Hahh ... . (Terkejut melihat mahluk itu)

Hanshui : huhh? (Menoleh melihatnya dan terkejut)

Baik Huayi juga Hanshui terkejut melihat mahluk itu. Mahluk kecil berkepala putih dengan sehelai daun hijau di atasnya. Dia bergerak, dia hidup. Dia muncul.

Huayi memang terkejut dengan kemunculannya. Tapi dia tidak takut sama sekali. Dia mengenal mahluk itu. "A'shù? Shùù, apa yang terjadi padamu? Kenapa? Ahh ... ." Huayi tidak percaya, dia menutup mulutnya, menahan kesedihannya.

Hanshui terkejut melihatnya. Dia tidak menyangka kalau Huayi akan mengenalnya, lalu apa tadi? A'shù? Huayi memanggilnya A'shù? Apakah mahluk kecil itu adalah A'shù? Nama yang selalu dia dengar? Benarkah? Apakah ini nyata? A'shù ... nama yang selalu mengganggu pikirannya adalah suatu mahluk yang bahkan tidak menarik sama sekali.

Huayi : apa yang terjadi padamu? Shù, katakan padaku! Siapa yang melakukan ini padamu? Siapa yang membuatmu seperti ini? (Mengambil dan menangkup mahluk itu di tangannya)

Hanshui : Huayi, k-kau ... itu ... . (Tidak bisa berkata lagi)

Huayi : Shù ... apa yang terjadi? Katakan padaku? Ini aku ... .

Huayi hanya fokus dan bicara pada mahluk kecil itu. Dia tidak menghiraukan keberadaan Hanshui di dekatnya.

Hanshui semakin heran. Ini benar-benar membingungkan. Misteri apa lagi ini? Setelah kemarin dia bertanya-tanya tentang siapakah A'shù? Sekarang dia dikejutkan dengan sosok A'shù dan keanehan Huayi. Bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanan ini?

Huayi : Shù ... aku ingin bicara denganmu. Apa kau masih memiliki sisa energimu? (Bertanya dengan serius)

Mahluk itu bergerak, seperti menganggukkan kepalanya, seperti ingin mengatakan sesuatu.

Kemudian Huayi memejamkan matanya. Dia mengangkat mahluk itu ke atas dengan kedua tangannya. Seketika muncul sinar dari dalam tubuhnya. Mahluk itu terbang dan perlahan mengeluarkan daun-daun hijau yang sangat panjang, membentuk lingkaran. Perlahan tapi pasti, daun-daun itu membungkus mereka berdua hingga tak terlihat, menjadi sebuah bola raksasa. Menjadi suatu tempat untuk mereka berkomunikasi satu sama lain.

Hanshui terkejut melihatnya. Dia bertanya-tanya, dari mana energi yang Huayi keluarkan? Energi apa itu?

Hanshui : Huayi ... Huayi, apa yang terjadi padamu? Huayi!? (Memukul dinding bola raksasa itu)

~~~~~

Hanshui sibuk dengan masalahnya, lain hal dengan yang terjadi pada Xiaolu. Dia berjaga semalaman di depan pintu kamar tuannya hingga Jendral Cheng datang menghampirinya.

Cheng Yifei : jadi, kau berjaga semalaman di sini? (Bertanya dengan penasaran)

Xiaolu : benar! Ada masalah? (Jawabnya datar)

Cheng Yifei : apa mereka sudah bangun? Ini sudah sangat terlambat. Mereka bahkan tidak keluar untuk makan.

Xiaolu : itu sama sekali bukan urusanku. Aku hanya ditugaskan untuk berjaga.

Cheng Yifei : huhh, aku heran ... walau mereka bersandiwara menjadi pasangan suami istri, kenapa mereka juga harus menggunakan kamar yang sama? Apa kau tidak merasa aneh? (Selidiknya)

Xiaolu : hehh, Jendral ... itu bukan urusanku.

Cheng Yifei : hehh, tapi itu urusanku!

Xiaolu : apa maksudmu? (Bertanya dengan tidak suka)

Cheng Yifei : aku tidak akan membiarkan tuanmu merusak reputasi tuanku. Kau mengerti maksudku bukan? (Jawabnya penuh arti)

Xiaolu : Jendral! Jaga ucapanmu!

Cheng Yifei : bangunkan mereka! Atau aku yang akan melakukannya! (Ancamnya)

Xiaolu : kau! (Terpojok)

~~~~~

Hanshui : Huayi, keluarlah! Huayi!! Apa yang terjadi padamu? Huayi ... . (Teriaknya putus asa)

Hanshui terus saja memukul dinding itu bahkan dia mencoba menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan benda itu, tapi tetap tidak berhasil. Apa yang harus dia lakukan?

~~~~~

Hongmei tetap berada di sana, terus memperhatikan. Dia akan terus mengawasi mereka bertiga. Dia harus memastikan semua berjalan sesuai dengan rencana. "A'shù ... kali ini, kau harus melakukan tugasmu dengan sangat baik!" Berkata seraya menatap bola raksasa itu.

~~~~~

Hanshui : HUAAYII!!! aagh!!

Hanshui berteriak penuh emosi lalu tiba-tiba benda itu hancur, melemparkan daun-daunnya berhamburan kemana-mana.

Huayi terbang keluar dari benda itu. Dia bersinar kemudian dia berubah, mengubah dirinya sendiri, penampilannya, pakaiannya, semuanya berbeda. Seperti bukan sosok Huayi yang Hanshui kenal.

Hanshui terpental dengan ledakan dedaunan itu. Tubuhnya menabrak batang pohon. Dia bersandar di sana, melihat Huayi di atas sana, Huayi yang berbeda.

Mahluk kecil itu yang bernama A'shù, terbang dan mendarat di dekat hanshui. Dia menaiki tubuh Hanshui, berhenti di bahunya. Dia juga melihat ke atas, melihat Huayi.

Mereka saling memandang ... Hanshui terkesima. Huayi menatap tajam, tidak bisa diartikan, tapi dia sudah mengerti sesuatu.

(Bersambung)

Legend Of HanShuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang