... sebelumnya di Dunia Langit ...
Bersiap memasuki pintu portal, Hanshui menarik nafas panjang dan menghempaskannya secara perlahan. Dia mempersiapkan dirinya untuk sejenak dan kemudian sudah merasa siap untuk menerima serta melewati ujiannya. Dia hanya perlu untuk mengingat dengan baik pesan Yingzi padanya mengenai inti dari ujian langit yang sebenarnya. Fokuskan fikiran, ketenangan jiwa, pengendalian diri, tidak ada nafsu duniawi serta kenali kekuatan dasarnya. Hanshui harus bisa menguasai itu semua.
"Huuhhhh ... ." Nafas Hanshui mulai tenang. Dengan membusungkan dada juga menatap ke atas, Hanshui mulai melangkah dengan pasti dan akan memulainya dengan penuh keyakinan.
Terlihat Baihua dan Longlan dari kejauhan yang mengantar kepergian Hanshui. Longlian dan para dewa yang lainnya juga berada di sana untuk turut menyaksikan.
"Tenanglah! Kau harus yakin padanya. Putramu pasti bisa melewatinya." Baihua menenangkan sahabatnya. Dia tahu dan bisa merasakan ketegangan yang Longlan rasakan.
"Humm ... ." Gumam Longlan. Hanya itu yang bisa dia katakan. Pandangannya tidak lepas dari pintu tempat Hanshui menghilang dan fikirannya sudah entah kemana. Dia seperti sedang berkelana kembali ke masa lalu, masa dimana saat dulu dia pernah menerima ujiannya sebagai pewaris tahta. Dia tidak ingin hal yang serupa akan dialami oleh putra satu-satunya. Dia tidak ingin Hanshui mengalami apa yang telah dia alami pada masa lalunya. Itu akan sangat berbahaya bagi Hanshui. Jika saja dulu Baihua tidak membantu menyadarkannya, maka sudah dapat dipastikan bahwa Longlan pasti akan meledak di dalam portal itu.
"Heehh ... ." Baihua mendesah. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Longlan tidak menghiraukannya.
"Longhan, keponakanku ... kau harus berhasil! Aku percaya padamu." Ucap Longlian dalam hati. "Kau pasti bisa!" Gumamnya tanpa sadar.
"Aahh ... Lian'er, kau ... ." Ucap Yingzi pilu dalam hati. Walaupun dia berada di sisi tuannya, tetapi pandangannya tertuju pada seseorang yang lain.
Sementara Xiaotian, dia juga tidak kalah untuk mengkhawatirkan tuannya. Dia terus berdoa untuk keselamatan tuannya. "Tuan, Xiaotian yakin anda pasti mampu. Yang Mulia tidak akan pernah salah. Anda adalah penguasa selanjutnya, Yang Mulia Dewa Naga Longhan." Ucapnya dalam hati.
~~~~~
Di suatu tempat yang tidak diketahui. Di sebuah ruang dimensi yang tidak terdeteksi. Nampak seseorang yang dengan tenangnya sedang menyunggingkan senyumnya seraya menggerak-gerakkan jari-jemarinya. Dia seolah sedang mengamati dan menanti sesuatu. Kemudian tersenyum dengan puasnya. "Humm ... ." Gumamnya.
~~~~~
... Dunia Kegelapan ...
Istana kegelapan telah dipenuhi oleh para pengikut mereka yang setia. Berkumpul untuk menyambut kehadiran kembali raja mereka, Dewa Heijin.
"Hormat dan salam kami kepada Raja Kegelapan, Dewa Heijin." Suara Lianshe terdengar menggema di dalam istana, memberi komando kepada para pengikut mereka untuk bersegera menyambut dan memberikan hormat mereka.
"Selamat datang kembali kepada Raja Kegelapan, Dewa Heijin. Semoga Dewa hidup selama ribuan tahun, hidup sepanjang masa, berjaya selamanya, berkuasa diseluruh alam." Sahut para pengikut yang serempak menyambut Heijin seraya memberikan salam dan hormatnya.
"Hum ... bangkitlah ... ." Ucap Heijin singkat.
"Dewa, ini adalah sebuah anugerah, berita gembira, pertanda baik." Ucap salah seorang pengikut.
"Uhm! Benar! Dengan kembalinya Dewa diantara kita, maka dunia langit akan dapat kembali kita jatuhkan! Kita hancurkan mereka!" Ucap salah satu pengikut yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of HanShui
FantasyHanShui ... Seorang pangeran dari Negeri Air di Benua TianKong. Dia adalah pangeran muda berusia 24 tahun yang ditugaskan untuk mencari kekuatannya yang hilang. Tapi, apakah benar kekuatan itu adalah milik nya? HuaYi ... Seorang putri dari Negeri Bu...