Matahari mulai terbenam dan Hanshuipun kembali. Dia berjalan dengan sedikit menunduk dan mengepalkan kedua tangannya, menunjukkan wajah tidak sukanya. Dia tidak ingin percaya pada ucapan wanita itu. Tapi, semua itu terdengar sangat masuk akal. Semakin hari, Hanshui semakin mengetahui informasi perihal siapa jati dirinya yang sebenarnya.
Xiaolu : Tuan, anda sudah kembali. (Menyambut Hanshui)
Hanshui : emm ... . (Menjawab singkat)
Xiaolu : Tuan, makanan sudah dikirim dan nyonya tetap berada di dalam. (Xiaolu melaporkan)
Hanshui : emm ... .
Hanshui tidak banyak bicara. Dia segera membuka pintu dan masuk. Xiaolu tidak berani bicara lagi, tidak ada lagi yang perlu dilaporkan.
Hanshui perlahan melangkah dan melihat ke setiap sudut ruang, mencari keberadaan Huayi. Dia melewati layar ruang dalam dan melihat ke arah meja yang masih dipenuhi dengan hidangan, seperti tidak tersentuh. Kemudian dia melihat seseorang yang terbaring di tempat tidur. "Huufft ... dia tertidur?" Hanshui menghembuskan nafas panjang, mengendurkan kepalannya, merasa lega.
Hanshui berjalan mendekati Huayi lalu duduk di sampingnya, memandangnya dengan penuh kasih sayang kemudian tergerak untuk membelai wajahnya. Tatapan Hanshui merumit, seperti memikirkan sesuatu. "Huayi, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu." Ucapnya pelan. "Aku tidak akan melukaimu. Energi dan jiwaku pasti mengetahuinya, mereka pasti bisa merasakannya. Aku tidak akan membiarkanmu hancur. Aku akan menyelamatkanmu. Huayi, percayalah padaku! Huuhfft ... ." Tanpa sadar Hanshui menitikkan airmata.
Huayi yang merasa terganggu mulai tersadar. Hanshui segera menghapus airmatanya.
Huayi : ekhh ... aku, kenapa? Hehh, apa yang terjadi? (Sekali lagi merasa heran karena selalu terbangun di tempat tidur)
Hanshui : hem? Kau lelah? Kau tidak lapar? (Hanshui tidak mengerti maksud pertanyaan Huayi)
Huayi : aku ... uh, Hanshui ... kau sudah kembali? Di mana ... .
Huayi menghentikan kalimatnya, dia melihat sekeliling. Kupu-kupu itu sudah menghilang dan haripun sudah gelap. "Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak ingat? Kenapa aku selalu tak sadarkan diri dan selalu terbangun di tempat tidur?" Huayi bertanya dalam hati.
Hanshui : Huayi, apa yang kau cari? Aku di sini ... .
Huayi : Hanshui, kapan kau kembali? Apa kau tadi melihat sekelompok kupu-kupu ada di sini?
Hanshui : tidak ada. Aku baru saja kembali. Hhh ... Huayi, kau pasti lelah! Apa kau lapar? makanlah dulu! Aku akan minta pelayan menyiapkan makanan baru untukmu ... .
Huayi : tidak perlu! Hehh, aku akan makan itu saja. (Sanggahnya)
Huayi menahan Hanshui yang ingin memanggil Xiaolu. Sayang sekali jika harus memesan makanan baru. Huayi bangkit dan berjalan ke arah meja. "Makanan ini masih utuh, aku juga suka makanan dingin." Ucapnya seraya mulai menyuapkan beberapa sayuran ke mulutnya. "kau tidak makan? Ini sangat enak, cobalah!"
Hanshui tersenyum lalu mendekat dan ikut makan bersama. Mereka menikmati makan malam bersama.
Huayi : Hanshui, bagaimana kau menemukanku di taman? Kenapa kau mengurungku? Siapa yang kau temui? Apa kau juga yang membawaku ke tempat tidur?
Hanshui : uhh! Ekh ... Huayi, kau jangan bicara dulu! Habiskan saja makananmu ... .
Huayi tidak sabar ingin menanyakan banyak hal. Hanshui mengalihkan pembicaraan, dia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaannya, juga tidak ingin membahas tentang mahluk kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of HanShui
FantasyHanShui ... Seorang pangeran dari Negeri Air di Benua TianKong. Dia adalah pangeran muda berusia 24 tahun yang ditugaskan untuk mencari kekuatannya yang hilang. Tapi, apakah benar kekuatan itu adalah milik nya? HuaYi ... Seorang putri dari Negeri Bu...