Di malam yang hening, ada hati yang gelisah. Hanshui menjadi sangat khawatir. "Xiaolu!! Panggilkan tabib wanita, segera!! Cepat!!" Hanshui berteriak dengan panik.
Hanshui sama sekali tidak beranjak dari sisinya, dia terus menjaga Huayi. Hanshui menunduk, menggenggam tangannya, menunggu tabib datang.
"Tuan, tabib sudah tiba ... ." Xiaolu datang mengabarkan lalu mempersilahkan tabib itu masuk dan dia tetap berjaga di luar.
Hanshui segera berdiri, berpindah posisi dan meminta tabib itu memeriksa Huayi. Wajahnya sudah mulai pucat.
Tabib itu segera memeriksa kondisi Huayi. Di mulai dari memeriksa nadinya, matanya hingga nafasnya. Dia memeriksanya dengan teliti lalu melihat situasi mereka kemudian mengangkat satu alisnya dan menghembuskan nafas panjang. Apa yang dipikirkan tabib itu?
"Tuan, anda tidak bisa seperti ini pada seorang wanita. Dia juga manusia yang membutuhkan makan dan istirahat! Apa anda tidak mengerti? Anda tidak boleh egois!" Tabib itu memberi penjelasan yang tidak dimengerti oleh hanshui. Apa maksud dari ucapannya?
"Ap-apa maksudmu!? Bagaimana keadaannya? Apa yang terjadi padanya?" Hanshui bertanya.
"Tanyakan saja itu pada diri anda sendiri! Dia tidak sakit! Dia hanya kelelahan. Anda harus membiarkannya istirahat untuk sementara! Jangan mengganggunya!" Tabib itu merasa aneh dan kesal.
Ternyata, hasil pemeriksaan tabib itu adalah ... Huayi hanya terlalu kelelahan dan kehabisan tenaga. Dia melihat Huayi yang tidak berpakaian, hanya diselimuti oleh kain dan selimut lalu melihat pada Hanshui yang hanya berpakaian seadanya, terlihat kacau dan berantakan. Dia pastilah berfikir, Hanshui baru saja menggempur Huayi habis-habisan malam itu.
"Dasar muda-mudi jaman sekarang! Tidak bisa menahan diri!" Tabib itu bergumam pelan.
"Bisa kau jelaskan apa maksudmu?" Hanshui benar-benar tidak mengerti. Dia khawatir, panik. Bagaimana dia bisa membaca isi pikiran tabib itu?
"Aku akan memberikan resep obat dan ramuan penguat. Anda tenang saja, dia hanya butuh istirahat dan pastikan anda tidak mengganggunya dalam beberapa hari ke depan!" Tabib itu kembali berpesan dan memberikan resepnya lalu segera pamit.
"Huhh! Tabib macam apa itu?" Hanshui mengeluh tidak percaya.
Hanshui : Xiaolu, belikan resep obat-obat ini! Kau harus cepat, mengerti!
Xiaolu : baik!
Hanshui kembali duduk bersandar di samping Huayi. Dia menemaninya, mendampinginya dan menjaganya. Kembali menggenggam tangannya. Dia melupakan janjinya pada paman Shuili bahkan tidak memberi kabar kembali.
Sementara itu, di dalam tubuh Huayi ... terjadi pergolakan secara besar-besaran. Tubuhnya tidak bisa menahan dua goncangan sekaligus. Pertama, energi yang Hanshui berikan terlalu besar hingga membentur energi pada giok bunga yang ada di dalam tubuhnya. Kedua energi itu saling beradu dan menyatu menyebabkan tubuh Huayi lemah dan masuk dalam kondisi tidur. Kedua, jiwa Hanshui yang masuk dan menerobos jiwa Huayipun menyebabkan benturan yang mengakibatkan jiwa Huayi terpental ke dimensi lain.
~~~~~
Huayi tersadar dan melihat keanehan di sekitarnya. Dia berada di tengah-tengah keramaian jalan kota lalu ada rombongan kereta yang datang. Kemudian Huayi mendengar suara yang sangat mirip dengannya. "Wah, Jendral Zihan sudah datang! Kudengar dia sangat tampan, aku ingin sekali melihatnya dari dekat." Huayi terkejut dan menoleh pada pemilik suara itu. Betapa terkejutnya Huayi saat melihatnya, ternyata wajah mereka sangat mirip. Suara dan wajah mereka sama. Siapa gadis itu?
Tiba-tiba situasi berubah. Saat ini, Huayi seperti berada di sebuah kediaman seorang jendral. Di sana dia melihat seorang pria yang sangat mirip dengan Hanshui, berjalan dengan gagahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of HanShui
FantasyHanShui ... Seorang pangeran dari Negeri Air di Benua TianKong. Dia adalah pangeran muda berusia 24 tahun yang ditugaskan untuk mencari kekuatannya yang hilang. Tapi, apakah benar kekuatan itu adalah milik nya? HuaYi ... Seorang putri dari Negeri Bu...