Legend Of HanShui

39. Kultivasi Ganda

Angin malam menggelitiki kulit halus itu. Cahaya bulan terhalang untuk memberikan sedikit cahayanya. Hanshui masih menatap Huayi dengan pikiran anehnya. Tiba-tiba ... .

Huayi : dia datang. Hanshui, duduklah!

Hanshui : di mana? Aku tidak melihatnya ... .

Huayi : Hanshui, apa ada hal khusus dengan kultivasi ini? Apa saja yang harus dipersiapkan? (Masih memejamkan mata)

Hanshui : kosongkan pikiran, tenangkan hati, fokus pada penyaluran energi. Kita harus saling memberi dan menerima secara perlahan, kemudian mengolahnya bersama.

Huayi : ada lagi?

Hanshui : udara di sini sangat dingin, bisa untuk menstabilkan suhu panas tubuh. Kau tidak perlu melepas semua pakaianmu. Cukup tinggalkan lapisan dalammu saja.

Huayi : baiklah ... . (Ucapnya seraya melepas pakaian)

Hanshui : tunggu!! (Mengejutkan Huayi)

Huayi : ada lagi?

Hanshui : semua harus bertahap. Kita harus disiplin, untuk beberapa malam ke depan, kita tidak bisa meninggalkan kultivasi ini. Jika tidak ... .

Huayi : apa?

Hanshui : energi akan saling berbenturan dan akan melukai diri sendiri.

Huayi : aku siap! (Berkata dengan penuh keyakinan)

Tak lama setelah Huayi selesai bicara, ada beberapa pohon bergerak mendekati mereka. Membentuk lingkaran, akar-akar dan ranting-ranting menjulur membentuk seperti atap pelindung, menutupi mereka. Tanaman pendek membentuk dinding pembatas antara Huayi dan hanshui, memberikan celahnya agar tangan mereka bisa terhubung.

Huayi : A'shù, tutupi kami! (Berkata agak keras)

Hanshui mengerti, jadi ini yang dimaksud dengan 'dia akan datang membantu'. Ternyata untuk menutupi mereka, tapi Hanshui juga tidak bodoh dengan membiarkan Huayi melepas semua pakaiannya. Baiklah, mereka akan memulainya.

Suasana hening di titik itu, tertutup. Hampir tidak terdengar suara dari luar pelindung. Mereka bisa fokus melakukannya.

Lapisan pakaian satu per satu terlepas dari tubuh mereka. Mempersiapkan diri, menjernihkan pikiran dan hati lalu saling menjulurkan kedua tangan untuk bersentuhan, mempertemukan kedua telapak tangan mereka.

~~~~~

Longlian : aku tidak akan membiarkan kalian melakukan itu! Kalian tidak bisa mengganggunya!

Hongmei : apa maksudmu? Siapa yang kau bicarakan?

Longlian : kalian bisa melakukan hal lain sesuka kalian, tapi tidak dengannya! Dia milikku! (Geramnya)

Mereka berdua tidak mau berhenti dan mengalah. Hongmei tidak mengerti, apa yang dia maksud? Siapa yang dia maksud?

Longlian : hentikan sekarang juga! Kalian sungguh merepotkan! (Sudah tidak tahan lagi)

Hongmei kewalahan dengan gerakan lawannya. Dia tidak boleh memanggil pasukannya lalu, bagaimana ini?

Hongmei : aahh!! Ahh, hahh ... . (Terpental dan menahan sakit)

Hongmei terluka olehnya. Kekuatan Dewi Longlian terlalu tinggi untuknya. Tapi dia harus bertahan, setidaknya sampai proses kultivasi itu selesai. Dia harus mengawal proses kultivasi itu hingga selesai. Itulah tugasnya, tugas yang diberikan padanya.

Longlian : aku akan menghancurkan kalian!! (Bersiap menggunakan kekuatannya)

Hongmei : Dewi tunggu!! Tunggu! (Mengangkat tangan, menahannya)