Remarried Empress Chapter 24

110 9 0
                                    

Bab 24 – Saya Sudah Tahu Kebenarannya (1/2)

Mata nona-nona dayang menoleh ke arah saya secara spontanitas.

"Hm, kenapa?" Putri Soju memperhatikan tatapan mereka dan ikut menoleh pada saya. Saya tahu para dayang-dayang saya percaya bahwa yang di sebutkan 'teman anonim' yang di cari Pangeran Heinley pastilah tidak lain adalah saya. Saya terdiam tanpa memberikan jawaban apapun. Pikiran saya juga sama, apakah pemilik Queen adalah Pangeran Heinley? Itu bisa saja sebuah kebetulan, tetapi mungkin saja tidak. Semua bisa menjadi kemungkinan.

Para wanita dayang ragu-ragu menunggu jawaban saya, tetapi saya tetap diam. Akhirnya mereka memasang wajah pura-pura tidak tahu dan beralih ke hal lain. Perhatian Putri Soju teralihkan ke tempat lain, tetapi Laura membungkuk ke arah saya,

"Yang Mulia, jenis burung itu tampak seperti hibrida, burung hantu, dan juga elang. Apakah Anda pikir bahwa pemilknya adalah Pangeran Heinley?"

Countess Eliza mengangguk.

"Ya, aku juga setuju, Yang Mulia. Aku pikir rumor ini tentang Anda."

Wanita-wanita dayang menatap saya dengan mata mereka yang bersinar penuh harap.

Permaisuri : "Ya, saya pikir juga begitu."

Para wanita dayang menutupi mulut mereka dan saling bertukar pandang bersemangat. Tetapi ketika saya menambahkan, "Saya tidak akan maju." Mereka semua terlihat kecewa.

"Yang Mulia, bukankah Anda lebih baik berteman dengan seseorang yang tampan seperti Pangeran Heinley?"

"Pangeran Heinley akan lebih menyukai nya jika dia tahu bahwa rekan surat menyurat nya adalah sang permaisuri."

"Bukankah dia juga yang meminang Anda saat tarian pertama kemarin?"

Saya menggelengkan kepala.

"Saya tetap ingin menjadi teman suratnya yang mana nama atau wajahnya tidak di kenali."

"Tapi...." Laura terdengar cemas, tetapi dengan segera tatapan Countess Eliza menghalanginya untuk mengatakan lebih lanjut. Countess mengangguk seolah dia mengerti isi pikiran saya.

"Pangeran Heinley memiliki banyak skandal yang melibatkan wanita. Dia memiliki reputasi sebagai seorang playboy dan penggoda wanita. Dan jika korespondensi pribadinya terhadap permaisuri terbongkar, semua orang akan memberikan tanggapan aneh padanya."

Countess Eliza menatap dingin ke arah Rastha dan Grand Duke Lilteang. Grand Duke berdiri di depan Rastha sambil tertawa keras.

"Kita akan memiliki banyak musuh di masa depan, dan mungkin mereka berpikir akan menyebarkan desas-desus yang lebih jahat. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah berhati-hati. Kita harus lebih waspada."

Tdak sampai Countess Eliza selesai berbicara, Laura memberi tanggapan setuju dan mengangguk,

"Tapi... Tidak bisa di pungkiri aku agak sedih..."

***

"Berkirim surat ketika kamu tidak tahu identitas mereka, itu adalah hal yang romatis."

"Benar kah begitu? Ada banyak desas-desus aneh tentang Pangeran Heinley, jadi sangat sulit untuk mempercayai apapun, kan?"

"Tapi kalau dia berbohong, maka dia tidak akan menemukan teman suratnya di depan umum."

"Kita bahkan tidak tahu apakah orang itu adalah temannya atau kekasihnya."

"Aku tidak tahu juga, mungkin kah temannya adalah orang yang sudah menikah?"

"Aku pikir teman suratnya adalah seorang wanita, tapi bukan kah akan sedikit dramatis jika ternyata dia seorang laki-laki?"

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang