Remarried Empress Chapter 67

84 4 0
                                    

Bab 67 – Dana Gelap (2/2)

Sekitar 2 jam setelah saya tiba di istana pusat untuk bekerja. Mata saya terasa berdenyut-denyut dan saya memutuskan untuk keluar beristirahat sejenak. Ketika saya melangkah keluar pintu, saya melihat Rastha berjongkok di rumput dan menatap tanah. Mungkin dia mendengar suara pintu dibuka dan segera melihat sekeliling seraya berkata, "Ah" begitu dia melihat saya. Dia mendekat dan membungkuk memberikan salam.

"Ya... Yang Mulia. Jika Anda tidak keberatan, bisakah Anda meluangkan waktu beberapa menit sebentar?"

"Silahkan lanjutkan."

"Aku..." Rastha melihat sekeliling. Saat ini saya berada tepat diluar kantor, ada beberapa penjaga disekitar gedung bahkan Artina berdiri tepat dibelakang saya. Rastha sepertinya ingin berbicara empat mata hanya dengan saya, tetapi Artina tidak bergerak untuk pergi meninggalkan saya. Saya memberinya pandangan penuh arti dan akhirnya dia mundur beberapa langkah. Namun, ketika Rastha mulai berbicara lagi, suaranya terdengar berbisik pelan,

"Yang Mulia, aku mendengar bahwa selir menerima uang saku..."

"Ya, itu benar."

"Berapa jumlahnya?"

"Sekitar 30 ribu krang setahun."

Mata Rastha membelalak. Itu bahkan jumlah yang lebih banyak dari yang dia harapkan.

"Be... Benarkah?" Dia benar-benar terkejut.

Saya hanya mengangguk dan dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Namun, ekspresinya terlihat muram saat dia berbicara lagi,

"Kapan aku bisa mendapatkannya, Yang Mulia?"

"Awal bulan depan. Kenapa? Apakah kamu membutuhkan uang itu sekarang?"

Saya tahu bahwa Sovieshu menyediakan segala kebutuhannya saat ini, tetapi saya tetap bertanya padanya. Rastha menggelengkan kepalanya dan menyatukan tangannya. Dia nampak berpikir dan kata-katanya seperti tersangkut di tenggorokannya, tetapi setelah beberapa kesalahan di mulai, dia akhirnya mampu memaksakan kata-kata yang dipikirkannya itu untuk keluar,

"Yah... Yang Mulia, apakah semua uang yang Anda berikan kepada Rastha akan dicatat?"

"Ya, saya menyimpan buku-buku catatan itu."

Jelas saja itu akan tercatat tidak hanya dalam catatan pembukuan, tetapi juga dalam catatan sejarah, dimana generasi selanjutnya bisa melihat dan membacanya. Namun saya tidak perlu repot-repot menyebutkan hal itu padanya. Rastha ragu-ragu lagi sebelum melanjutkan bicaranya.

"Lalu... Yang Mulia, kemarin... Kemarin kaisar mengatakan bahwa uang saku Rastha akan dikelola oleh Baron Lant..."

"Hmm? Apakah begitu?"

"Iya. Hmm, maksud ku... Sebagian dari uang itu... Kira-kira bisakah Anda memberikannya pada Rastha secara terpisah?"

"Terpisah maksudmu?" Saya merasa heran dengan permintaan nya. Apakah dia takut jika Baron Lant mengawasi pengeluarannya? Saya pun bermaksud untuk meluruskan ke khawatirannya,

"Bahkan jika Baron Lant yang bertanggung jawab atas uang itu, uang itu tetap saja milik mu. Jika kamu khawatir uang itu akan tergabung dengan milik Sovieshu secara sengaja maupun tidak, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya."

"Tidak. Yang Mulia, bukan itu... Tetapi... Jika Anda memberi ku 15 ribu dari 30 ribu krang... Ah, tidak. Maksudku mungkin 10 ribu krang saja... Dan bisakah Anda tidak perlu menuliskannya? Apakah itu bisa dilakukan? Ku dengar ada banyak pembukuan ganda..."

Apakah dia mencoba membuat dana gelap? Itu bukanlah hal yang baik, tetapi itu tidak juga mustahil dilakukan. Kedengarannya dia hanya mencoba membagi apa yang dia miliki. Tapi lagi lagi itu bukanlah urusan saya.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang