Remarried Empress Chapter 76

167 7 0
                                    

Bab 76 – Apakah Anda Memiliki Belas Kasih? (1/2)

Sovieshu menatap saya sejenak, lalu dia tertawa.

Kaisar : "Maksudmu apa? Akan kah permaisuri menyebarkan desas-desus buruk tentang Rastha kecuali jika aku mengubah hukuman Viscount Langdel menjadi pengasingan?"

Permaisuri : "Tidak. Saya hanya mencoba menyiapkan laporan. Oh, taukah Anda tentang laporan yang dia buat?"

Kaisar : "Apakah kamu pikir aku akan menyukai itu dan tertarik?"

Permaisuri : "Tertarik atau tidak, itu bukanlah masalah. Anda akan menangani Viscount Langdel menurut hukum, dan saya juga bermaksud untuk berurusan dengan Nona Rastha menurut hukum."

Kaisar : "Dan bagaimana kamu akan melakukannya?"

Permaisuri : "Nona Rastha menyebarkan informasi palsu untuk mendeskritkan Duchess Tuvania, dia mendorong sang duke untuk menceraikan nya dan merusak reputasi bangsawan di masyarakat. Dia cukup agresif untuk membeli orang-orang. Maka dari itu, dia harus dikurung dipenjara dan di cambuk."

Sovieshu terlihat terkejut tapi raut wajahnya masih gelap. Dia terus menatap saya. Apakah dia pikir saya tidak akan melakukan itu? Saya pun meyakinkan nya,

"Tentu saja saya akan melakukannya."

Tatapan Sovieshu semakin menyengat ke kulit seseorang. Dia kini tampaknya menemukan saran saya yang benar-benar masuk akal.

Kaisar : "Tidak peduli seberapa besar kamu membenci Rastha, bagaimana bisa kamu membela seseorang yang mencoba membunuhnya?"

Sovieshu semakin melototi saya dengan tatapan wajah seperti guntur.

Permaisuri : "Ya, sama seperti Anda yang membela seseorang yang kehormatannya sengaja dihancurkan."

"Apakah itu setara? Apa yang Rastha lakukan adalah hal umum di masyarakat!" Sovieshu menyalak saya.

"Maka semua orang akan mengerti jika hal ini terjadi. Itu biasa di masyarakat."

"Sampai kamu mengatakan seperti ini...." Sovieshu berbalik. Dia memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam. Saat dia mendingin sedikit, dia segera berbalik tajam ke arah saya.

"Apakah permaisuri tidak memiliki belas kasihan?"

"Ya, saya memilikinya. Itu sebabnya saya mencoba menyelamatkan Viscount Langdel."

Sovieshu terdiam. Dia membalikkan dirinya lagi dan mencoba berpikir dengan setenang mungkin.

Permaisuri : "Bolehkah saya mengajukan pertanyaan, Yang Mulia?"

Sovieshu melototi saya alih-alih menjawab dan saya mengangkat alis dengan penuh tanya padanya,

"Apakah kaisar memiliki belas kasihan hanya untuk Rastha?"

"Apa?"

"Ya... Anda selalu bertanya pada saya, 'Apakah kamu tidak merasa kasihan pada Nona Rastha?'" Saya mengatakan ini dimaksudkan sebagai respons yang menggigit, tetapi Sovieshu tidak segera menjawabnya. Bukan hanya kasih sayang yang dia miliki untuknya.

Sesaat kami saling menatap dalam diam. Sovieshu tampaknya mengalami konflik internal dengan dirinya sendiri. Dia marah pada saya, dia juga tidak ingin Rastha dihukum cambuk, tetapi dia juga tidak ingin melepaskan Viscount Langdel...

"Baiklah..." Setelah jeda yang cukup lama, Sovieshu akhirnya menyerah. Namun entah mengapa, saya merasa tidak senang dengan kemenangan saya ini.

Kaisar : "Ada syaratnya."

Permaisuri : "Katakan pada saya."

Kaisar : "Laporan itu... Laporan itu berikan padaku."

Permaisuri : "Ya, saya akan memberikannya pada Anda setelah Viscount Langdel pergi."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang