Remarried Empress Chapter 87

146 4 0
                                    

Bab 87 – Heinley Berangkat (2/2)

Pangeran Heinley berpisah dari permaisuri dan segera pergi ke Kaisar Sovieshu untuk memberikan kabar yang sama.

"Kamu kembali ke negara mu?" Ketika Sovieshu mendengar laporan itu, dia menatap Pangeran Heinley lalu bergumam sendiri sejenak,

"Dan Grand Duke Kapmen juga..."

Pangeran Heinley tidak mengatakan apa-apa. Menghancurkan masa depan untuk membuktikan cinta seseorang adalah hal yang dilakukan oleh anak-anak berusia 5 atau 6 tahun yang sangat emosional. Suasana membeku ketika keduanya mengamati satu sama lain untuk sementara waktu. Setelah beberapa saat, Sovieshu tersenyum.

"Sangat baik. Selamat jalan."

Kemudian, Pangeran Heinley mencari Duke Elgy, tetapi sudah ada orang lain bersamanya.

"Aku akan menebusnya untuk mu." Sebuah suara yang akrab terdengar dari kamar sang duke.

"Tentu saja... Terimakasih banyak." Dan kali ini terdengar suara wanita. Pangeran Heinley bersembunyi dan menunggu temannya sendirian. Segera setelah pintu kamar Duke Elgy terbuka, Rastha muncul dari dalam.

"Jangan khawatir, nona."

Setelah suara langkah kaki kecil menghilang, Pangeran Heinley melangkah dari belakang pilar dan berjalan menghampiri Duke Elgy.

"Aku menunggu mu keluar."

Duke Elgy tersenyum meskipun Pangeran Heinley muncul entah dari mana.

"Ah, kamu selalu bersembunyi disana sini."

"Aku datang kesini untuk berbicara dengan mu."

"Apakah kamu akan kembali ke rumah?"

"Ini tentang sesuatu yang lain."

"Apa maksud mu?"

Alih-alih berbicara, Pangeran Heinley menunjuk ke pintu yang terbuka dan keduanya segera masuk ke kamar Duke Elgy. Begitu pintu di tutup, Pangeran Heinley pun mulai berbicara.

***

Ketika saya terbangun keesokan paginya, Pangeran Heinley sudah pergi. Pembawa berita suram itu adalah Artina, dia mengatakan bahwa sang pangeran pergi dengan cepat pada waktu fajar.

"Baiklah, saya mengerti." Saya mengucapkan selamat tinggal padanya kemarin, tetapi jika saya tahu itu adalah pertemuan terakhir kami, saya akan mengatakan beberapa kata lagi. Saya mengira bahwa saya akan melihatnya lagi pada hari berikutnya. Meskipun kami memiliki awal pertemuan yang aneh, kami telah tumbuh menjadi teman baik. Saya seharusnya mengatakan itu padanya. Tapi bukan hanya Pangeran Heinley dan Queen yang meninggalkan saya.

Saya pergi ke istana pusat untuk bekerja, tetapi saya sangat tertekan sehingga saya kembali ke istana barat untuk makan siang dengan para wanita-wanita dayang saya. Disana mereka memberi saya berita yang tak terduga.

"Yang Mulia, Duchess Tuvania pergi meninggalkan ibukota!"

"Meninggalkan ibukota? Lalu perceraian nya...?"

"Hakim pasti memutuskan mendukung kaisar karena ulah Viscount Langdel."

"Lalu?"

Saya merasa sedikit bersalah. Saya telah berhasil menyelamatkan Viscount Langdel tetapi informasi yang dia temukan terkubur begitu saja. Dan itulah yang membuat Duchess Tuvania berada diposisi yang kurang menguntungkan dalam persidangan. Saat saya mencela diri saya sendiri, Laura menggelengkan kepalanya.

"Jangan terlalu sedih, Yang Mulia. Justru Duchess Tuvania ingin mengucapkan terimakasih kepada Yang Mulia."

"Tuan Putri Duchess?"

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang