Remarried Empress Chapter 27

101 7 0
                                    

Bab 27 – Aku Dalam Perjalanan Untuk Menemukan Mu (2/2)

Acara perjamuan biasanya diselenggarakan pada hari ketiga Perayaan Tahun Baru. Tidak ada prioritas pada hari pertama maupun pada hari terakhir, tapi semua orang terlihat ingin bersenang-senang dikota atau sekedar bersosialisasi dengan orang-orang yang mereka kenal. Itu sudah menjadi kebiasaan selama 3 tahun. Dan sampai sekarang.

"Ada banyak orang yang berkumpul pada hari ini, Yang Mulia." Countess Eliza mendecak lidahnya.

"Kurasa itu karena rumor tentang sang pangeran dan pelayan." Saya berbicara dengan sikap seolah tak tertarik. Saya masih belum memutuskan bagaimana saya harus bereaksi terhadap hal ini. Terlalu canggung tapi juga lucu jika di pikirkan.

Rastha dikelilingi oleh para bangsawan asing dan disamping nya berdiri Sovieshu yang tampak lebih peduli terhadapnya, tapi Rastha terus melirik kearah Duchess Tuvania. 'Apakah mereka saling kenal?' Pikir ku saat menangkap arah lirikan Rastha. Terdengar bunyi pintu dibuka. Saya mendongak, mengharapkan Sovieshu datang pada saya tetapi justru Pangeran Heinley. Dan di lengan nya ada Sheril, salah satu pelayan Rastha.

"Ya Tuhan ku! Dia benar-benar membawanya kesini!" Countess Eliza berbicara dengan kagum sambil berbisik. Sheril tampak jauh lebih cerah dalam gaun merah muda pucat dibandingkan dengan seragam pelayan nya.

"Gaun itu terlihat sangat mahal."

"Apakah Pangeran Heinley yang membelikan nya?"

"Entah bagaimana mereka terlihat baik bersama seperti itu. Aku yakin karena mereka telah mencari satu sama lain dan akhirnya saling jatuh cinta."

Ruangan mulai ramai dengan gosip sana-sini. Pada saat itu, Pangeran Heinley menatap lurus ke arah saya. Saya mengangguk untuk menyambutnya, tetapi dia malah membuat ekspresi aneh lalu mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya. 'Apa artinya itu?' Saya bertanya-tanya dalam hati mencoba menafsirkan ekspresi nya.

Tapi belum saya bisa memikirkan lebih jauh, Pangeran Heinley berjalan pergi dengan Sheril di belakangnya. Sovieshu memasuki ruangan setelah itu dan melihat sekeliling lalu dia menunjuk Rastha. Saya berbalik dan mengambil gelas dari seorang pelayan yang lewat. Saya tidak memeriksa apa isi minuman itu sampai lidah saya merasakan bahwa minuman ini adalah jus stroberi. Rasanya sangat manis, kontras dengan suasana hati saya. Kemudian, musik mulai di mainkan. Saya sedang tak ingin menari, jadi saya hanya duduk di sofa dekat dengan dinding dan berbicara dengan para tamu undangan.

Namun beberapa saat kemudian, keributan ditengah ruangan mengganggu pembicaraan saya. Saya mendongak dan melihat mata semua orang tertuju pada Pangeran Heinley. Dia nampak patah hati, dan pelayan Rastha yang berada di depan nya, wajahnya memerah karena air mata. Suasana manis dari beberapa saat lalu benar-benar menghilang. Yang satu terlihat ketakutan, sedangkan disisi lain tampak seperti sedang menekan amarahnya. Apa yang sedang terjadi? Saya bahkan tidak bisa mendengar dengan baik dari sini. Akhirnya saya berjalan menuju kerumunan.

Heinley : "Kenapa kamu menipu ku?! Sudah ku bilang aku sedang mencari seseorang yang penting!"

Ketika saya sudah cukup dekat, saya bisa mendengar suara Pangeran Heinley dan memahami situasinya segera. Pelayan itu tertangkap basah telah berbohong. Wajahnya benar-benar merah dan dia terdiam tak bisa menjawab.

Heinley : "Ini tidak masuk akal."

Pangeran Heinley menghela nafas sambil menunggu jawaban dari pelayan itu.

Heinley : "Apakah ini yang di lakukan pelayan di Kekaisaran Timur?! Menipu seorang royalti? Ah terlepas dari apapun statusnya, penipuan tetaplah penipuan kan?"

Tidak jelas apakah dia mengoceh pada dirinya sendiri atau berbicara dengan pedas pada pelayan itu, tetapi beberapa bangsawan melototi si pelayan dan salah satu dari mereka bergumam,

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang