Remarried Empress Chapter 42

140 7 0
                                    

Bab 42 – Pertahanan Dinding Besi (1/2)

Rastha yakin bahwa bayinya telah pergi untuk selamanya, tetapi sikap percaya diri Viscount Roteschu kini membuatnya ragu-ragu.

Roteschu : "Dan Rastha, renungkanlah ini baik-baik. Apa yang akan orang lain pikirkan jika aku tiba-tiba menghilang setelah aku mengklaim bahwa kamu adalah budak yang melarikan diri? Bukankah mereka akan mengatakan bahwa kaisar berusaha menyembunyikan sesuatu?"

Selama ini Rastha terbiasa mendengar nada Roteschu berbicara seolah-olah dia akan menginjak-injaknya, tetapi kini suaranya tiba-tiba menjadi nada yang menyenangkan. Dia menelan ludah.

"Selain itu, seseorang tidak bisa hidup begitu polos di Istana Kekaisaran. Begitu banyak penipuan yang harus dilakukan, bagaimana kamu bisa menyerahkan pekerjaan semacam itu kepada seseorang yang tidak mengetahui semua rahasia mu?"

"Maksudmu apa?"

"Kamu manusia bodoh, maksud ku tadi kamu harus mengarahkan tatapan bermusuhan itu ke orang lain. Aku sudah tahu segalanya tentangmu. Dengan kata lain, aku bisa menjadi tangan dan telingamu dengan sempurna."

"Aku tidak butuh orang sepertimu!" Rastha menyalak nya dengan tegas.

Viscount Roteshu mengomel padanya,

"Bermain, berdandan, itu tidak serta merta membuatmu menjadi seorang wanita, Rastha. Mungkin setelah beberapa waktu, kamu bisa menyingkirkan masa lalu mu dan diterima diantara bangsawan, tetapi pada saat itu, apakah kamu masih menjadi selir yang dicintai kaisar?"

Mata Rastha bergetar.

"Kaisar mengatakan dia hanya mencintai Rastha!"

"Ya, mungkin. Tapi mugkin tidak juga. Aah, bagaimana aku harus mengatakan ini ya...? Ah, kamu belum melupakan anak laki-laki ku kan?"

Rastha menggigit bibirnya. Putra Viscount Roteschu, yang telah membisikkan sumpah cintanya kepadanya, tapi dia mulai berubah ketika kelahiran bayi Rastha mendekat. Dia mulai gigih dan keras kepala, tetapi secara bertahap kelelahan. Setelah bayi itu meninggal, Rastha memohon padanya untuk melarikan diri bersama. Akhirnya, disaat itu Putra Viscount Roteschu memberi tahunya, "Aku mencintai mu, tetapi aku tidak ingin mengubah hidupku untukmu. Kamu tampak seperti terjebak di dalam lumpur dan aku ingin menyelamatkan mu dari itu. Tapi aku salah. Kamu adalah lumpur, dan aku tidak dapat menyelamatkan mu. Bahkan setiap anak yang lahir juga akan terseret ke dalam lumpur itu, dan terjebak di dalamnya."

Hari yang menyedihkan itu, bukan hanya bayinya yang hilang selamanya dari Rastha. Rastha mengepal tinjunya, darah mulai merembes dari sela-sela kukunya yang dia gigit. Alih-alih berhenti, Viscount Roteshu terus menjalankan lidahnya yang seperti pedang diluka Rastha,

"Semakin kamu dicintai oleh kaisar, semakin banyak pula wanita miskin dan cantik yang akan melihat situasi dan berharap bisa sepertimu. Untuk melarikan diri dari lumpur, mereka juga akan mendekati kaisar."

"Lalu apa?"

"Lalu.... Bangsawan yang tamak, bangsawan asing, dan siapapun yang tertarik dengan kolusi politik akan mengirim semua jenis wanita cantik ke kaisar. Dan banyak dari wanita itu akan memiliki pendidikan bahkan status."

Rastha terdiam. Dia memikirkan kata-kata Roteschu. Melihat Rastha berpikir, Roteschu melanjutkan dengan nada penuh tekanan,

"Kamu bukan seorang permaisuri, Rastha. Jika kamu kehilangan cinta kaisar, kamu bisa kembali menjadi budak."

"Ya kalau itu masalahnya... Tidak ada gunanya kamu membantu ku atau tidak."

"Tidak. Terserah kamu dan bagaimana kemampuan mu untuk tetap mempertahankan nya, tetapi aku bisa memastikan tidak ada selir lain yang akan datang atau bahkan bertahan."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang