Remarried Empress Chapter 113

1.5K 11 4
                                    

Bab 113 – Rahasia Lain (2/2)

Rivetti terus bergonta-ganti pakaian nya sebagai persiapan untuk bertemu dengan sang permaisuri pada hari berikutnya. Nona Alischute mengatakan bahwa permaisuri memiliki sifat dingin dari seorang bangsawan tinggi. Orang macam apakah itu? Rivetti tidak tahu. 'Aku mendengar bahwa anak-anak perempuan yang sangat terhormat bisa menjadi nona dayang sang permaisuri. Apakah itu berarti aku tidak bisa...?' Rivetti menghela nafas. Meskipun dia tinggal disebuah rumah mewah di ibukota, dia masih seorang wanita dari sebuah desa yang kecil. Ada sedikit kemungkinan bahwa dia dianggap sebagai seorang wanita yang tidak memiliki banyak koneksi. Maka dia beranggapan bahwa dia tidak bisa menjadi wanita dayang bagi sang permaisuri. Dia pun terus menjelajahi lemari pakaian nya dan mencoba gaun-gaun miliknya ketika dia mendengar sebuah ketukan di pintu kamarnya. Seketika Viscount Roteschu masuk.

"Ayah!" Rivetti memeluk ayah nya ketika dia melihatnya dan kemudian membiarkan dia melihat dirinya dengan anggun.

"Ayah, apakah ayah menyukai gaun ini? Apakah ini terlihat cocok untuk ku?"

Namun, sang viscount hanya terdiam. Dia bahkan tidak memberikan pujian antusias seperti biasanya.

"Ayah?" Rivetti menatapnya dengan penuh khawatir, lalu Viscount Roteschu mendudukkan putrinya di kasur.

"Rivetti, jika kamu bertemu dengan permaisuri besok, maka berhati-hatilah dengan apa yang akan kamu ucapkan." Sang viscount memasang wajah sangat serius.

"Baiklah, aku mengerti, ayah. Ayah mungkin sangat khawatir jika aku berbuat kasar saat berada di istana." Rivetti menjawab dengan penuh percaya diri. Dia terlihat salah paham dengan maksud ayah nya. Lalu Rivetti melanjutkan,

"Ayah, aku tidak akan kasar di depan Yang Mulia Permaisuri."

Namun, ayah nya tidak juga menjawab, wajahnya semakin lebih serius.

"Kamu harus berhati-hati, Rivetti."

"Aku tidak akan mempermalukan diriku sendiri, ayah!"

"Tidak. Ini tentang Rastha dan Ahn."

Seketika Rivetti langsung memahami maksud dari ayahnya.

"Rivetti, apapun yang mungkin ditanyakan oleh permaisuri, jangan bicarakan sepatah katapun tentang mereka berdua atau jangan juga mengatakan bahwa Rastha pernah menjadi kekasih dari saudara laki-laki mu. Apakah kamu mengerti, Rivetti?"

Alis Rivetti berkerut. Setelah melihat Rastha dipesta beberapa hari yang lalu dan mengetahui bahwa dia telah menjadi selir kaisar, Rivetti bertanya-tanya bagaimana mungkin budak itu telah naik ke posisi yang begitu hebat. Tidak peduli seberapa banyak dia bertanya kepada Viscount Roteschu atau Alan tentang hal itu, mereka tidak akan menjawab sedikitpun.

"Rivetti, apakah kamu mengerti dengan kata-kata ayah?" Sang viscount mendesaknya ketika dia tidak juga mendapatkan jawaban dari putrinya. Kekhawatiran mulai menyelimuti hatinya.

"Ayah, apakah kaisar akan cemburu jika dia tahu bahwa saudara ku adalah kekasih Rastha dan mereka memiliki bayi?"

"Iya. Keluarga yang tidak berdaya seperti kita ini akan mudah dihancurkan dibawah murka kaisar. Maka berhati-hatilah."

Rivetti terdiam mencoba mencerna segala yang dikatakan oleh ayahnya.

Roteschu : "Menurut mu, mengapa permaisuri tiba-tiba memanggil seorang nona muda yang berasal dari keluarga yang lemah seperti kita dan bahkan kamu belum melakukan debut sosial?"

Rivetti : "Itu karena Nona Alischute...."

Roteschu : "Tidak. Permaisuri ingin menggunakan mu untuk mengendalikan Rastha. Rastha adalah satu-satunya saingan bagi permaisuri."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang