Remarried Empress Chapter 99

94 3 0
                                    

Bab 99 – Kamu Tidak Bisa Menjadi Keluarga Kekaisaran (2/2)

Pada saat yang sama, pelayan itu sedang sibuk untuk menghibur Rastha, sedangkan Alan menangis dengan takjub karena bertemu dengan mantan kekasihnya. Dia telah mendengar tentang selir kaisar bernama Rastha dipertemuan sosial setelah dia datang ke ibukota, tetapi pada saat itu dia tidak berpikir kalau Rastha adalah selir kaisar yang sama dengan orang yang dia kenal. Dan kini dia berada di lokasi yang berbeda sekarang, seorang budak tidak bisa bertemu dengan kaisar. Namun, dia menghadiri pesta ketika dia mendengar tentang kesamaan antara warna rambut dan juga mata. Ketika dia menemukan bahwa selir kaisar memang mantan kekasihnya, hatinya bergetar hebat.

"Ayah, apakah ayah tahu?"

Begitu Alan berhasil menenangkan diri, dia kembali ke mansion untuk berbicara dengan ayahnya, Viscount Roteschu. Alan mendapati ayahnya sedang memeriksa bagian dalam rumah dengan tangan terlipat dibelakang. Ketika putranya berhadapan dengan pertanyaan itu, dia bergumam, "Apa yang ingin kamu bicarakan?" Tetapi matanya tidak jatuh dari lukisan dinding yang megah.

"Selir kaisar... Rastha. Dia adalah Rastha yang kita kenal selama ini."

Viscount Roteschu mengerutkan kening dan berbalik menghadap putranya. Dia melihat bibir Alan yang gemetaran dan mendecak lidahnya dengan tidak sabar,

"Jadi kamu pergi ke pesta istana? Ketika aku melihat undangan itu hilang, ku pikir itu pasti ulah Rivetti."

Viscount Roteschu sama sekali tidak terkejut bahwa Rastha adalah selir dari kaisar. Mata Alan melebar.

"Jadi selama ini ayah tahu?"

Dia mengira ayah nya akan sama terkejutnya dengan dirinya saat ini, tetapi ayah nya malah menunjukkan sikap acuh tak acuh. Viscount Roteschu mengelus jenggotnya dengan satu tangan dan menunjuk ke sofa.

"Duduklah."

Ketika Alan mengambil kursi yang ditunjukkan nya, Viscount Roteschu melanjutkan kalimatnya,

"Sebenarnya, kita bisa datang kesini, ke ibukota karena Rastha."

"Apa?!" Alan memandangi ayahnya, tercengang.

"Tapi ayah mengapa Rastha? Ah... apakah itu karena...?" Pasti akan sangat mengejutkan jika dia mengetahui tentang kelangsungan hidup putranya. Alan mengangguk pada kesimpulan sementaranya, tetapi Viscount Roteschu berbicara segera dengan tegas,

"Aku tidak bisa memberitahu mu detailnya."

"Apa? Mengapa, ayah?"

"Sekarang bertingkah lah seolah kamu tidak mengenalnya."

"Tapi ayah, jika Rastha aman seharusnya ayah memberitahu ku semuanya tentang dia." Alan mencoba memperotes, tetapi Viscount Roteschu menolaknya.

"Seperti yang mungkin sudah kamu dengar, kaisar sangat mencintai Rastha."

Kedua mata Alan melebar, dia sangat takjub. Dia tidak bisa mempercayai apa yang barusan di dengarnya. Mantan kekasihnya kini milik sang kaisar. Tapi tanpa memperdulikan keterkejutan putranya, Viscount Roteschu melanjutkan,

"Itu artinya... Jika kamu dan Rastha ditemukan, kamu mungkin akan dituduh merebut Rastha dari sang kaisar. Apakah kamu mengerti?"

Alan terdiam seribu bahasa. Dia menatap ayahnya dengan perasaan teramat sedih.

"Jadi mulai sekarang jaga mulut mu. Berpura-puralah kamu tidak mengenal Rastha sama sekali."

"Tapi ayah...."

"Tenanglah, ayah yang akan mengurus semuanya."

***

Ini adalah hari setelah acara perjamuan di langsungkan. Saudara laki-laki saya dan temannya, Marquis Farang, sedang datang mengunjungi saya.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang