Remarried Empress Chapter 59

89 6 0
                                    

Bab 59 – Peringatan Duke Elgy (2/2)

Begitu Duke Elgy pergi, Sovieshu berbalik menghadap pada saya.

"Aku pikir sudah jelas sekarang. Seorang pria dari kerajaan Barat, seorang lagi dari Rwibt, dan sekarang seorang dari Blue Bohean. Kamu jelas memiliki preferensi untuk orang asing kan?"

Spekulasi marahnya sudah kembali. Saya berharap semuanya akan tetap tenang. Sovieshu mengerutkan keningnya dan menunjuk ke punggung Duke Elgy yang mundur.

"Kamu tidak memiliki banyak pengalaman dengan pria selain dengan ku. Hanya karena dia berbicara dengan lidah perak, bukan berarti dia pria yang baik."

Sebaliknya, Duke Elgy adalah tipe lelaki yang blak-blakkan. Tetapi alih-alih mengoreksi Sovieshu, saya memandangnya dengan heran.

"Kalau begitu, pria macam apa yang baik itu?"

Jika dia masih memiliki hati nurani, dia tidak akan mengatakan tentang dirinya sendiri. Tetapi Sovieshu tidak punya hati nurani.

"Seperti aku."

Benar kan dugaan saya? Saya hanya bisa mengangkat alis dan ekspresinya berubah tidak puas saat dia menghela nafas.

"Pokoknya aku ingin kamu berhati-hati dalam perilakumu."

"Dan saya...."

Sovieshu memotong kalimat saya sebelum saya bisa melanjutkan,

"Aku akan mencarikan pria Kerajaan Timur yang tampan dan muda." Sovieshu menatap saya tanpa suara lagi. Lalu dia segera pergi. Saya mendesah, tidak dapat memahami apa yang ada di dalam pikiran Sovieshu. Tidak masalah baginya bahwa dia membawa Rastha, tetapi dia tidak ingin mendengar jika saya memiliki kekasih lain?

"Yang Mulia, apakah Anda menunggu saya?"

Ketika saya menekan tangan saya ke pelipis, menteri kebudayaan bergegas dari kamar mandi dan melanjutkan pertemuan dengan saya yang tadi sempat tertunda.

"Yang Mulia, saya minta maaf. Sistem pencernaan saya bekerja dengan baik belakangan ini."

"Ya, tidak apa-apa."

Kami pun kembali ke kantor, tetapi saya merasa sulit untuk berkonsentrasi dan akhirnya saya mempersingkat rapat.

Permaisuri : "Kita akan bicarakan lagi tentang ini besok. Ayo istirahat untuk hari ini."

"Oh sangat bagus."

"Ya, saya juga tidak bisa berkonsentrasi dengan baik, jadi jangan khawatir."

Setelah sang menteri pergi, saya duduk dengan tangan bersilang dan menatap tumpukan dokumen diatas meja. Sovieshu sudah kembali menjadi dirinya...

Tapi apa yang dimaksudkan Duke Elgy? Apa yang sudah disiapkan Pangeran Heinley selama bertahun-tahun? Itu tidak mungkin merujuk pada sebuah bangunan. Sebuah rencana kah? Kata 'rencana' akan masuk akal. Saya harus bertanya pada Pangeran Heinley secara langsung. Dia telah memanggil Duke Elgy kesini, namun keduanya saling bertukar komentar yang meremehkan satu sama lain. Tentu saja itu aneh...

***

"Yang Mulia, apakah ini terasa enak?"

"Yang Mulia. Apakah ini nyaman bagi Anda?"

"Yang Mulia?" Rastha berhenti memijat bahu Sovieshu ketika dia tidak sama sekali merespon pertanyaan nya yang berulang. Dia menyandarkan kepalanya diatas pundak Sovieshu dan seketika membuat Sovieshu kaget. Dia memutar kepalanya ke samping, menyebabkan bibir mereka nyaris berciuman satu sama lain. Rastha tersenyum, namun dengan ringan dia mencium pipi Sovieshu lalu memeluknya.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang