Remarried Empress Chapter 58

89 5 0
                                    

Bab 58 – Peringatan Duke Elgy (1/2)

Semakin kuat cahayanya, semakin terlihat bayangannya. Duchess Tuvania telah memerintah kelas atas selama 20 tahun dan karena itulah dia telah mengumpulkan banyak musuh pula. Namun dengan semua pujian dan segala reputasinya, bahkan mereka tidak bisa dengan mudah menjelek-jelekkan dia. Mereka tetap diam tetapi dibelakang sana selalu ingin membicarakan kesalahan nya.

Komentar Rastha kemarin sore didepan Duchess Tuvania secara langsung telah memberi mereka amunisi yang mereka butuhkan. Mereka yang diam-diam membenci sang duchess berkumpul diruang tamu Rastha untuk tertawa dan bergosip.

"Sebenarnya Nona Rastha sedikit mengeluh setelah mendengar kata-kata Duchess Tuvania."

"Sejujurnya, aku bertanya-tanya. Apakah dia benar-benar hanya memiliki 5 kekasih? Berapa banyak pria yang mengejarnya? Apakah mereka semua seperti cinta bertepuk sebelah tangan?"

"Duchess itu memang suka berkeliling."

"Permaisuri yang sebenarnya selalu duduk dengan tenang, sedangkan Duchess Tuvania selalu membawa kepalanya seolah-olah dia adalah ratu masyarakat."

Bagi mereka Rastha seperti sebuah perisai, seseorang yang berbicara terus terang dan buruk terhadap Duchess Tuvania tetapi dia tidak akan di abaikan oleh masyarakat. Yang harus mereka lakukan adalah menyuarakan komentar kotor mereka tentang Duchess Tuvania dibelakang sang perisai, yaitu Rastha.

Rastha : "Ah, Rastha hanya mengatakan apa yang Rastha dengar..."

"Sejujurnya rumor tersebut sudah beredar cukup lama. Aku tidak bisa berbicara tentang dia secara jelas karena aku tidak memiliki kata-kata yang tepat. Dan aku juga takut ditangkap oleh pengikutnya duchess."

"Bukankah para pengikutnya juga aneh?"

Para bangsawan itu berbisik dengan Rastha ditengah, dan baru tiga atau empat jam kemudian mereka pun berdiri.

"Bagaimana Rastha melakukannya?" Begitu mereka semua pergi, Rastha menghampiri Duke Elgy yang telah menonton percakapan mereka dari pinggir. Dia pun tersenyum, menurunkan matanya.

"Sangat bagus, nona."

Rastha memutar tubuhnya ke depan dan ke belakang karena pujiannya.

Rastha : "Apakah ini sungguh tidak apa-apa?"

Duke Elgy : "Ya, ini awal yang bagus, tentu saja."

Rastha : "Tapi... Apakah orang-orang akan berpaling dari Duchess Tuvania?"

Duke Elgy : "Tidak. Tidak terlalu banyak saat ini."

Rastha memandangi Duke Elgy, dan sang duke melirikan matanya ke arah Rastha seraya melanjutkan,

"Untuk sekarang cukup ini yang kamu lakukan. Lalu periksa, apakah ada keluhan. Kemudian aduk semuanya."

"Oh... Lalu selanjutnya apa yang harus ku lakukan?"

Saat Duke Elgy melihat ekspresi naif Rastha, dia tertawa terbahak-bahak dan bangkit dari kursinya.

"Mulai sekarang kamu bisa melakukan semuanya sendiri kan?"

"Tapi Rastha tidak suka ini...."

"Seperti yang ku katakan, nona." Dia berdiri dan mendekati Rastha. Lalu membungkuk dan berbisik ditelinganya.

"Kamu memang manis, tapi sudah kubilang kan sulit untuk menipu ku dengan alasan mu yang tak masuk akal."

"Cih!" Rastha menatapnya dengan tatapan jijik dan Duke Elgy terkekeh.

"Tenanglah, aku tidak menghina mu, jadi jangan kesal."

Rastha terlihat cemberut dan mengangkat alisnya. Duke Elgy membuka pintu ruang tamu Rastha dan berjalan keluar melalui lorong.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang