Remarried Empress Chapter 61

106 4 0
                                    

Bab 61 – Bunga Gurun (2/2)

Bunga Gurun adalah sebuah cincin yang saya peroleh dari pedagang yang kembali dari Rwibt. Itu telah diturunkan dari generasi ke generasi oleh prajurit terbesar di suku gurun, dan juga mengandung mantra penyembuhan yang kuat. Saya tidak banyak menggunakannya, jadi saya juga tidak keberatan jika meminjamkan kepadanya. Namun tatapan saya tanpa sadar beralih ke tangan-tangan Sovieshu yang terlihat halus. Dia tidak memiliki goresan ataupun bekas luka.

Permaisuri : "Apakah Anda benar-benar membutuhkannya?"

Sovieshu terlihat menjawab secara blak-blakkan,

"Aku hanya ingin meminjamkan itu kepada seseorang yang tangannya terluka."

"Oh ya? Siapa itu?"

"Sudahlah, biarkan aku meminjam cincin itu dan aku berjanji akan mengembalikannya padamu."

"Tangan Rastha pasti kasar."

Mata Sovieshu membelalak. Saya meletakan garpu dan menyeka mulut dengan serbet, lalu memberikan senyuman mekanis padanya.

Permaisuri : "Anda tidak akan menggunakan itu untuk keperluan diri Anda sendiri. Anda juga tidak bisa meminjamkan pada bangsawan lain secara tiba-tiba, dan Anda tidak boleh menjual apapun dari barang yang Anda pinjam. Anda secara yakin bisa mengembalikan itu pada saya, tentunya orang yang ingin Anda pinjamkan cincin itu pastilah Rastha."

Sovieshu menatap saya dalam diam, lalu dengan malu-malu meletakkan dahinya ditangannya. Dia menghela nafas panjang.

"Apakah kamu tidak bisa meminjamkan itu padaku?"

"Ya, tentu saja saya bisa."

"Benarkah?"

"Namun ada syaratnya..."

"Syarat? Syarat apa?"

"Tolong pinjamkan saya salah satu barang sihir Anda sebagai jaminan nya."

Sovieshu tertawa kaget.

"Apakah kamu takut kalau aku tidak akan mengembalikannya?"

"Tidak. Tapi saya mungkin memiliki seseorang yang ingin saya pinjamkan barang itu juga."

"Kamu mau meminjamkan itu pada... Siapa?"

"Bukankah kemarin Anda sudah mengatakannya kepada saya? Anda tidak ingin saya bergaul dengan orang asing, jadi saya akan mencari pemuda sebangsa kita sebagai gantinya. Dan bisa saja saya meminjamkan barang sihir Anda padanya."

Wajah Sovieshu menegang.

"Jadi kamu akan meminjamkan barang-barang kaisar kepada seorang pemuda yang sebangsa dengan kita?"

Saya menganggukkan kepala dan dengan dingin menyesap air putih. Jelas saja apa yang saya katakan hanyalah omong kosong, tapi jika dia mau mengambil cincin saya, tentu saya membutuhkan jaminan untuk keamanan. Sovieshu menatap saya dengan tatapan kotor dan dia pun berdiri.

"Jika kamu tidak ingin meminjamkan itu kepada ku, langsung saja katakan tidak! Aku akan berpura-pura ini tidak pernah terjadi."

***

Saya hanya bisa menghabiskan semangkuk sup, tapi saya masih lapar. 'Saya harus meminta es krim pada Countess Eliza' pikir saya. Saya merasa sedikit lebih baik setelah makan. Mungkin itu karena kepuasan dari melihat ekspresi Sovieshu yang kecewa. Tetapi perasaan saya tidak bisa berbohong kalau saya masih sangat sedih terlebih saat Sovieshu menuduh saya lah penyebar rumor tentang Rastha adalah seorang budak yang melarikan diri atau ketika dia berpikir saya lah yang membawa Viscount Roteschu untuk mendukung tuduhan rumor tersebut.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang