Remarried Empress Chapter 49

137 5 0
                                    

Bab 49 – Kupu-kupu Masyarakat (2/2)

Saya sudah yakin jika dia akan bertanya tentang Sovieshu. Atau mungkin Pangeran Heinley atau bisa juga Viscountess Verdi. Tapi saya tidak berharap dia bertanya tentang satu hal ini.

Permaisuri : "Tuan Putri Duchess?"

Ada apa dengannya? Saya menatap Rastha dan dia menjawab dengan suara pelan.

"Apakah Duchess Tuvania orang yang mudah?"

Saya pikir saya salah dengar. Mudah?

"Mudah bagaimana maksudnya?" Saya mengerutkan kening padanya, dan dia dengan hati-hati memeriksa ekspresi wajah saya.

"Yang Mulia, apakah Anda kesal?"

"Duchess Tuvania adalah orang yang baik dan teman yang baik." Jawab saya singkat.

"Oke..." Rastha terlihat meragu dan memutar-mutar tangannya.

"Dan selalu ada pria disisi Duchess Tuvania?"

Saya tidak bisa mencerna maksud pembicaraan nya kali ini. Lalu Rastha buru-buru melanjutkan kalimatnya,

"Duchess tampaknya juga menikmati kebersamaan dengan para laki-laki. Aku tidak tahu apakah itu diperbolehkan ketika dia sudah menikah." Dia mendongak malu lalu melambaikan tangannya sebagai protes.

"Rastha tidak menyakan alasan yang buruk, Yang Mulia. Rastha hanya bertanya karena tidak mengerti."

Sebelum menjawabnya, saya menghela nafas,

"Duchess Tuvania sangat populer dikalangan semua bangsawan. Semua orang mengenalnya baik pria maupun wanita."

Namun sepertinya dia tidak mempercayai kata-kata saya. Dia terlihat masih ingin protes,

"Tapi dipesta dia selalu bersama laki-laki..."

Saya pun mendesah lagi. Dia bertanya kepada saya karena dia tidak mengerti? Tapi itu lebih buruk menurut saya. Akan lebih baik jika dia tahu apa yang dia katakan, tetapi jika dia bertanya hanya karena ketidaktahuan, dia bisa secara tidak sengaja mencoreng reputasi seseorang. Paling tidak, beruntung dia menanyakan hal ini ketika kami hanya berdua.

Permaisuri : "Terlihat seperti itu hanya di dalam pesta karena pria dan wanita berpasangan untuk menari."

"Aah..." Rastha mengangguk-angguk, mungkin dia sudah paham penjelasan saya.

"Tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Duchess Tuvania. Jadi jangan katakan hal seperti itu lagi mulai sekarang."

Rastha memberi jawaban "Ya" yang sangat pelan, dan saya berbalik lalu berjalan ke istana barat. Namun, bahkan setelah saya kembali ke kamar dan telah banyak berbicara dengan para wanita-wanita dayang saya, pertanyaan Rastha masih terus menghantui kepala saya. 'Mengapa dia tiba-tiba menanyakan tentang Duchess Tuvania?'

Saat ini, Rastha tidak disukai dan dijauhi di masyarakat. Meskipun Duke Elgy yang populer berpihak padanya, tidak mudah untuk mengembalikan citranya. Jika dia tertarik dengan gosip...

"Kalau begitu kebetulan?" Countess Eliza sedang bercengkrama dengan para wanita dayang lainnya.

"Countes Eliza..."

"Ya, Yang Mulia?"

"Apakah ada rumor buruk tentang Duchess Tuvania baru-baru ini kah?"

"Sepengetahuan saya tidak ada, Yang Mulia."

"Benarkah begitu?"

"Oh, tunggu. Ku dengar Viscount Langdel benar-benar di mabuk cinta sejak dia berdansa dengan Duchess Tuvania di Pesta Tahun Baru." Countess Eliza tertawa kecil saat menceritakan kisah itu.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang