Remarried Empress Chapter 60

112 4 0
                                    

Bab 60 – Bunga Gurun (1/2)

Begitu Viscount Roteschu mengunjunginya lagi keesokan harinya, Rastha langsung memburunya tentang cincin yang pernah dia berikan.

"Apa yang kamu lakukan dengan cincin yang pernah Rastha berikan padamu?"

Viscount Roteschu diserang dengan pertanyaan bahkan sebelum dia bisa duduk dikursi dengan nyaman.

"Katakan padaku! Apa yang kamu lakukan dengan cincin itu?" Rastha kembali menyalak.

"Aku menjualnya."

"Kamu menjualnya?!" Mata Rastha terbelalak.

"Memangnya kenapa? Itu kan bukan menjadi urusanmu lagi."

Rastha bersedia untuk menukarnya jika Viscount Roteschu masih memilikinya, akhirnya dia hanya menghela nafas dan merasa sedikit frustasi.

Roteschu : "Aku menjualnya dengan harga lebih dari yang aku harapkan. Aku pikir kamu sengaja memberikan ku cincin yang murah, tetapi kamu melakukannya dengan sangat baik untukku."

Ini masih pagi tetapi tekanan darah Rastha semakin meningkat ketika dia melihat senyuman licik Viscount Roteschu mengembang. Namun cincin itu sudah lepas dari tangannya sekarang. Sovieshu harus mendapatkan yang baru. Rastha secara mental menghitung mundur dari sepuluh, lalu mengarahkan jarinya ke kursi disebrang meja.

"Duduk."

"Tidak terlihat lagi kecerobohan mu."

Rastha sangat marah tentang cincin itu tetapi dia tidak terintimidasi.

Rastha : "Jika kamu berada dipihak yang sama seperti yang kamu katakan, kamu tidak akan lagi memimpin. Jangan terlalu kasar dengan Rastha."

Viscount Roteschu menatap Rastha dengan jengkel, tetapi ketika Rastha mengeluarkan kipasnya dan mulai mendinginkan dirinya, amarahnya terlihat mereda ketika dia melihat permata berkelip-kelip dikipas tersebut. Itu tidak akan lama sebelum dia bisa mendapatkannya juga. Sambil tersenyum mengantisipasi, Viscount Roteschu mengganti posisi duduknya dan menyebabkan suara pekikan dibawah kursinya.

Roteschu : "Ya, kamu benar Rastha. Kita seperti rekan kerja sekarang."

Rastha menatapnya dengan tatapan menghina, tetapi dia melanjutkan kata-katanya,

"Jadi, apakah kamu sudah mengambil keputusan? Kesabaran ku hampir habis."

"Kamu harus meyakinkan ku dulu."

"Dengan apa lagi?"

"Kamu bilang akan membantu Rastha. Apakah kamu benar-benar membantu atau tidak? Jangan hanya meminta, tunjukkan kemampuan mu."

"Kemampuan ku?"

Rastha menjentikkan kipas ke telapak tangannya.

"Ya, kamu bilang akan mengungkapkan identitas bayiku jika aku tidak mau bekerjasama dengan mu. Tetapi jika kamu merusak peraturan kita bahkan ketika kita berada dipihak yang sama, itu tetap akan merugikan mu. Jadi, setidaknya kamu harus menunjukkan kemampuan mu pada ku."

"Hmm... Jadi keterampilan seperti apa yang ingin kamu lihat?"

"Cari tahu kelemahan Duchess Tuvania. Sesuatu yang bisa memicu rumor buruk tentangnya."

***

Saya makan malam 2 kali seminggu dengan Sovieshu dan tepat pada hari ini. Saya ingat percakapan yang tidak menyenangkan kami kemarin, tetapi saya tidak bisa menghindarinya. Saya mengubah dari pakaian diplomatik, menjadi gaun biru muda yang nyaman dan segera menuju istana timur. Untuk menghindari percakapan yang aneh, saya dengan hati-hati menelusuri kata-kata yang ingin saya ucapkan.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang