Remarried Empress Chapter 72

90 4 0
                                    

Bab 72 – Perubahan Mendadak (1/2)

Viscount Langdel adalah seorang pria muda yang tergila-gila dengan Tuan Putri Duchess Tuvania. Bahkan ketika dia terpilih oleh Duchess Tuvania sebagai mitra dansa bangsawan dipesta dansa Tahun Baru, dia terlihat sangat berseri-seri seolah-olah dia memiliki dunia di tangannya. Pemuda yang sama itulah yang telah menusuk Rastha...

"Dia pasti mengira bahwa Nona Rastha lah yang memulai desas-desus tentang Duchess Tuvania dikalangan bangsawan." Seorang wanita dayang yang menyampaikan berita itu masih tampak sangat terkejut.

Permaisuri : "Bagaimana kamu bisa mengetahuinya? Ceritakan pada saya detailnya."

Sang wanita dayang itu segera duduk didekat saya dan menarik nafas untuk mulai bercerita,

"Semua dimulai dengan baik pada awalnya. Rastha lah yang mengizinkannya masuk ke dalam kamarnya. Aku tidak tahu mengapa."

Rastha pasti mengizinkannya masuk karena dia tahu bahwa pria muda ini yang sedang di mabuk cinta. Dia telah menyaksikan bagaimana para pria yang berkumpul disekitar wanita bangsawan itu dipesta Tahun Baru.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa mengatakan ini atau tidak, tapi...." Wanita dayang itu mulai bergumam dengan cara meminta maaf, tetapi kemudian dia melambaikan tangannya seolah-olah mengabaikannya dan mulai melanjutkan bicaranya lagi,

"Duke Elgy masuk dan menendang pintu, mengatakan dia telah mencium bau darah. Dan untungnya dia memukul... Ah maksudnya, dia menghentikan Viscount Langdel. Dan viscount ditangkap ditempat."

"Duke Elgy? Dia telah kembali?"

"Ya, Yang Mulia. Tapi itu bukanlah bagian yang terpentingnya. Ketika Viscount Langdel tertangkap, dia terus saja berteriak bahwa Rastha lah yang menghancurkan Duchess Tuvania." Setelah selesai bercerita, wanita dayang itu segera melirik kearah saya. Namun segera dia mengungkapkan kekhawatiran pribadinya,

"Maka karena itulah aku terkejut ketika Anda menyebut-nyebut Nona Rastha, Yang Mulia. Apakah benar ada sesuatu yang terjadi diantara mereka berdua, Yang Mulia?"

Meskipun kami berdua melakukan pendekatan ini dari situasi yang berbeda, kami secara kebetulan menemukan subjek yang sama.

Permaisuri : "Bagaimana dengan keadaan Nona Rastha?"

***

"Bagaimana dengannya?" Sovieshu bertanya dengan gugup yang bercampur kecemasan. Dokter merasakan denyut nadi Rastha. Wajahnya pucat dan berkeringat saat dia mengerang pelan, tetapi tidak ada jawaban yang datang dari Dokter Istana.

"Bagaimana dengannya?" Sovieshu mengulangi pertanyaan nya, melihat perban yang melilit perut Rastha. Dia tampak dalam kondisi yang mengerikan. Dokter menghela nafas, dan menatap Sovieshu seolah-olah mendesaknya agar lebih tenang.

"Katakan saja!" Suara Sovieshu berteriak dan dokter menutup matanya.

"Yang Mulia, tolong diam sejenak. Saya tidak bisa berkonsentrasi."

Akhirnya Sovieshu mundur dan dia hanya mondar-mandir di dalam ruangan dengan tangan yang terlipat. Kecemasan pun menggerogoti dirinya. Dia merasa seperti menjadi gila. Dokter sudah mengatakan bahwa luka itu tidak mengancam jiwa setelah pemeriksaan pertamanya, jadi mengapa dia melakukan ini sekarang? Setelah beberapa langkah, dia berhadapan langsung dengan Duke Elgy, yang telah berdiri di dekatnya. Duke menyambutnya dengan senyum ringan dan Sovieshu menepuk pundaknya.

"Terimakasih, kamu menyelamatkan Rastha." Dia begitu sangat khawatir sehingga melupakan keberadaan sang duke disana.

"Yang Mulia, itu hanya keberuntungan."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang