Remarried Empress Chapter 97

86 3 0
                                    

Bab 97 – Arti Hadiah (2/2)

Itu bukanlah Viscount Roteschu, melainkan anak yang lebih ingin dia hindari. Pria yang berdiri disana dengan mata hijau dan rambut berwarna coklat gelapnya. Dialah Alan Roteschu. Dikenal sebagai pria yang santun, putra dari Viscount Roteschu dan mantan kekasih Rastha. Dia balas menatapnya. Reaksi keterkejutan Rastha saat melihat wajah Alan terasa terlambat ketika dia menyadari dia belum bangun. Bagaimana? Bagaimana mungkin dia berada disini? Kenapa dia datang? Viscount Roteschu memang mengatakan bahwa dia akan membawanya ke ibukota, tapi...

Wajah Rastha memucat saat dia dengan protektif membungkus perutnya dengan kedua tangan nya. 'Jika Alan mengatakan sesuatu yang salah saja...' Tiba-tiba Rastha merasa seluruh tubuhnya merinding. Alan masih tidak bergerak dari tempatnya dan dia hanya memandangi Rastha seolah-olah dia adalah patung batu. Kini Rastha benar-benar merasa takut dan dia tampak seperti hampir ingin menangis sendiri.

"Merindukan ku?" Duke Elgy tiba-tiba menyapa nya dari sisinya. Dan Rastha dengan buru-buru mengatur ekspresi wajahnya. Dia memberikan senyuman ketika berbalik dan melihat kedatangan sang duke.

"Kapan kamu tiba?" Alih-alih menjawab, Duke Elgy menoleh kearah yang sedang dilihat Rastha.

"Siapa yang kamu lihat disana?"

Rastha mencengkram lengan baju Duke Elgy dengan waspada dan dia berbalik untuk melihat tangan Rastha yang ramping dan juga ada beberapa bekas luka disana yang mencengkram lengan nya.

"Tidak, aku hanya berpikir." Rastha mencoba untuk mengarang cerita dan dengan cepat dia menjatuhkan tangan nya. Duke Elgy melihat kembali kearah yang sedang dilihat oleh Rastha, tetapi Alan sudah tidak ada disana. Dia sudah menghilang. Rastha menghela nafas lega. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Alan nantinya, meskipun menurut penuturan Viscount Roteschu putranya tidak akan berani mengungkapkan kebenaran itu.

"Apakah itu pemikiran yang buruk?" Duke Elgy menyandarkan dirinya ke sofa yang sedang di duduki oleh Rastha dengan satu tangan. Dia tampak seperti serigala yang dikelilingi oleh wanita di dekatnya dan para wanita itu pingsan melihat pesona nya. Duke Elgy tidak menghindari perhatian sebagai sosialita, dan malah membuat postur tubuhnya semakin mengundang. Rastha tertawa pada keberanian nya.

"Tidak juga, duke."

"Kamu terlihat begitu senang."

"Tidak semuanya juga." Rastha memiringkan kepalanya dengan imut dan mengangkat pedang kearah nya.

"Lihatlah ini..."

Duke Elgy duduk disebelah Rastha dan para bangsawan disekitarnya mulai berdengung. Duke Elgy dikenal sebagai seorang playboy juga, sama seperti sahabatnya, Pangeran Heinley. Dan sekarang dia duduk dekat dengan selir kaisar. Namun, baik Duke Elgy ataupun Rastha tidak memperhatikan reaksi banyak orang disekitar mereka.

Elgy : "Apakah ini juga bagian dari hadiah?"

Rastha : "Iya. Permaisuri yang memberikannya pada Rastha."

Elgy : "Permaisuri?"

Rastha : "Ini adalah hadiah untuk bayi Rastha."

Rastha tersenyum lebih lebar untuk mengusir kegugupannya tentang Alan.

Elgy : "Boleh ku lihat sebentar?"

Rastha : "Ya, tentu saja."

Rastha menyerahkan hadiah itu dan Duke Elgy mengambil pedang tersebut. Dia pun menarik pedangnya setengah dari sarung nya. Senyum melintas di wajah Duke Elgy saat dia memeriksa dengan seksama gagang dan pisau pedang Rastha.

Rastha : "Apakah kamu menyukainya juga?"

Duke Elgy tersenyum dan mengangguk puas seraya mengatakan,

"Ya, ini pedang yang sangat bagus."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang