Remarried Empress Chapter 68

77 5 0
                                    

Bab 68 – Siapa Yang Akan Memakai Gaun Merah? (1/2)

Akhir-akhir ini saya merasa seseorang telah membuntuti saya. Saya tahu persis siapakah gerangan. Itu adalah Rastha. Selir suami saya.

Permaisuri : "Sangat bagus. Maka konsep pesta akan menjadi pesta topeng."

Menteri Kebudayaan : "Itu diterima dengan sangat baik pada masa pemerintahan kaisar sebelumnya, jadi kami yakin semua orang akan bersenang-senang dengan hal ini, Yang Mulia."

Permaisuri : "Tapi dengan semua orang menutupi wajah mereka, keamanan harus...."

Saya berhenti berbicara.

"Ya, Yang Mulia? Bagaimana?"

"Harus teliti." Jawab saya. Menteri Kebudayaan menatap saya dengan ekspresi bingung. Saya menoleh dan meminta maaf padanya atas ketidak sopanan saya barusan. Ya, saya telah melihat Rastha dikoridor. Dia sedang tidak melihat kearah saya, tapi saya bisa melihatnya dia sedang berbicara dengan para pembantunya.

Perilakunya sudah berlangsung selama berhari-hari. Itu tidak lah berbahaya, tetapi secara halus itu mengganggu saya. Ketika saya melihat ke arah Rastha lagi, menteri itu menatap saya dan berbicara dengan hati-hati,

"Yang Mulia, apakah Anda ingin mengatakan sesuatu tentang Nona Rastha?"

"Bukankah dia ada disini kemarin?"

"Ya, Yang Mulia. Itu dia." Dia memandang bergantian antara saya dan Rastha. Saya menggigit bibir saya. Kemarin, saat saya sedang mengerjakan tugas lain, dia ada didekat saya juga. Itu adalah situasi yang sama dengan menteri lain 2 hari yang lalu. Dimata para menteri yang berbeda, itu tampak seperti pertemuan singkat dan hanya kebetulan saja, tetapi dari sudut pandang saya, ini bukanlah sebuah kebetulan. Begitu saya terus menatapnya, menteri kebudayaan tertawa.

"Aku mendengar hal tentang dia, tapi jangan terlalu khawatir, Yang Mulia. Dia hanya seorang selir rendah hati dan belum tahu bagaimana etiket kerajaan. Tapi dia akan menjadi lebih baik nantinya."

Jika saya menunjukkan kekhawatiran terhadap seseorang yang sedang menguntit saya, mengapa hal itu membuat saya menjadi seorang yang terlalu sensitif? Saya tersinggung atas upaya sang menteri untuk menenangkan saya, tapi saya menutupinya.

Permaisuri : "Pergilah sekarang."

Menteri berjalan menyusuri koridor panjang, sesekali dia masih melihat antara saya dan Rastha. Saya menunggu beberapa saat hingga dia akhirnya benar-benar menghilang tak terlihat, lalu meminta Artina untuk membawa Rastha kehadapan saya. Dia terus berpura-pura berbicara dengan pelayan nya dan menatap saya dengan heran saat kesatria itu mendekatinya. Setelah beberapa saat terlihat ragu-ragu, dia pun berjalan kearah saya.

"Ke... Kenapa Anda memanggil Rastha, Yang Mulia?" Rastha mendekat dengan wajah ketakutannya. Sementara kedua pembantunya mengapit sisi tubuhnya. Tidak perlu membuang waktu untuk percakapan yang sia-sia, jadi saya langsung ke intinya saja.

"Mengapa kamu mengikuti saya?"

"Apa?"

"Jangan katakan bahwa kamu tidak melakukan itu. Saya telah melihat mu berkeliling selama beberapa hari terakhir."

"Ah..." Rastha tersipu dan memutar-mutar jarinya. Saya tidak bisa melihatnya, tetapi saya bisa menebak pasti dia juga menggoyang-goyangkan jari kakinya. Pelayannya melihat sekeliling dengan ekspresi ketakutan, seolah-olah saya akan berteriak pada provokasi sekecil apapun itu. Saya memerintahkan pelayannya untuk pergi ke tempat lain karena kehadiran mereka membuat suasana tidak nyaman. Dan mereka pun berpindah dengan ragu-ragu.

"Baik..."

Rastha pun mulai berbicara dengan hati-hati,

"Duke Elgy mengatakan bahwa Anda adalah seorang permaisuri yang luarbiasa."

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang