Remarried Empress Chapter 64

100 4 0
                                    

Bab 64 – Spesialisasi Heinley (1/2)

Rastha memandangi kotak perhiasannya dengan ekspresi sedih dan terpukul. Dulu kotak itu berhiaskan permata yang banyak dan berkilap-kilap dari kaisar, tetapi sekarang dia bisa melihat bagian dasar kotak. Rastha menutupi wajahnya dengan tangannya dan menghela nafas. 'Ini semua salah Viscount Roteschu.' Pikirnya dengan sangat geram. Apakah sudah lebih dari sebulan sejak dia menjadi selir sah? Tentu masih ada beberapa hadiah yang tersisa dari Sovieshu dan bangsawan asing. Dia pun juga mendengar bahwa uang saku telah dibayarkan oleh keluarga kekaisaran untuk mempertahankan standar hidupnya, tetapi belum ada yang sampai ke tangannya.

Kini semua perhiasannya berpindah tangan ke Viscount Roteschu, dan dia tidak bisa meminta lebih banyak pada kaisar. Budak hanya memiliki barang-barang pribadi jika diberikan kepada mereka oleh tuan ataupun kekasih mereka. Tetapi para bangsawan yang dilihat Rastha tidak suka secara terbuka meminta hadiah, tidak peduli seberapa kayanya mereka. Sementara mereka menggunakan kekuatan mereka untuk mendekati Rastha, dia ingin menjadi kebal terhadap kekayaan mereka. Itu adalah pedang bermata dua, dan dia pikir sang kaisar tidak akan berbeda. 'Jika aku bisa mengetahui apakah bayi yang dimiliki Viscount Roteschu itu bukan milik ku, maka aku tidak perlu diseret seperti ini.' Pikirnya.

Rastha menghela nafas dan memasang kembali penutup kotak perhiasannya. Kemudian, dia mendengar pintu ruang tamu nya berbunyi klik seperti dibuka, dia pun buru-buru memasukkan kembali kotak perhiasan itu ke dalam laci dan menutupnya dengan rapat. Begitu dia berdiri tegak, seseorang mengetuk pintu kamar tidurnya.

"Iyaa..." Rastha dengan cepat melangkah untuk membuka pintu tersebut. Dan ketika dia membukanya...

"Yang Mulia!"

Itu adalah Sovieshu. Rastha segera melompat ke arahnya dan menciumnya dengan pipinya sebagai salam. Namun alih-alih memeluk punggungnya seperti biasa, kaisar mendorongnya menjauh.

"Yang Mulia?" Rastha tersentak. Hatinya hancur saat melihat ekspresi gelap di wajah kaisar. Apakah dia mengatakan sesuatu yang salah?

Kaisar : "Rastha, aku perlu menanyakan sesuatu padamu."

Rastha : "Apa itu, Yang Mulia?"

Rastha menekan kegugupannya dan tersenyum padanya dengan manis.

Kaisar : "Ini tentang cincin itu."

Rastha : "Cincin apa?"

Kaisar : "Cincin dengan permata merah diatasnya. Yang mengandung magis."

Tiba-tiba Rastha merasa tubuhnya dingin dan wajahnya mendadak memutih.

Kaisar : "Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu memberikannya kepada seorang pelayan miskin?"

Rastha : "Tapi mengapa Anda bertanya tentang hal itu secara tiba-tiba?"

Jantung Rastha berdebar kencang di dadanya saat dia melihat ekspresi wajah Sovieshu. Dia tidak terlihat marah, tapi dia juga tidak memberikan senyuman. Jika Sovieshu sudah percaya bahwa dia memberikan cincin itu kepada pelayan, mengapa Sovieshu bertanya tentang hal itu sekarang? Apakah dia telah menemukan sesuatu? Apakah dia mengetahui bahwa cincin itu telah diberikan kepada Viscount Roteschu? Mungkin kah dia ingin meminta sang pelayan untuk mengembalikan cincin itu lagi? Bagaimana pun, semua pilihan yang berputar-putar dikepalanya adalah bencana.

Jika Sovieshu akan bertanya lagi, ini adalah kesempatan terakhirnya. Ya, ini adalah kesempatan terakhirnya untuk berbohong. Rastha akhirnya memutuskan akan lebih baik jika dia bersikap jujur.

Rastha : "Yah, sebetulnya aku tidak memberikan cincin itu kepada seorang pelayan, Yang Mulia."

Sovieshu membelalakan matanya.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang