Remarried Empress Chapter 65

103 4 0
                                    

Bab 65 – Spesialisasi Heinley (2/2)

Saya menatapnya dengan takjub. Pangeran yang sudah terkenal dengan wajahnya yang sangat tampan dan kepribadian genit, telah menjadi siswa peringkat tertinggi? Bukankah seharusnya kabar ini juga turut tersebar?

Permaisuri : "Tapi saya belum pernah mendengar itu sebelumnya."

Dekan : "Ah, ya... Itu memalukan. Pangeran Heinley telah mengajukan permintaan khusus sebenarnya..."

Permaisuri : "Apa yang dia minta?"

Dekan : "Dia bilang jangan beritahu orang lain mengenai hal ini."

Saya menatapnya bingung. Tapi dekan baru saja mengungkapkan nya pada saya? Apakah itu tidak apa-apa? Sang dekan dengan cepat memperhatikan ekspresi bingung saya dan segera membetulkan,

"Ah, tapi tidak apa-apa, Yang Mulia. Pangeran Heinley baru saja berkunjung kemarin."

"Pangeran Heinley kesini?" Saya semakin bingung. Saya yakin dia masih berada di istana ketika saya pergi kemarin. Meskipun saya tidak tahu kapan dia akan pergi.

"Ya, Yang Mulia. Dia datang kesini dengan tiba-tiba. Dan mengatakan bahwa dia hanya mampir untuk bersenang-senang, lalu dia berkata jika ada seorang tamu yang datang dan bertanya tentang bingkai foto yang kosong itu, aku di izinkan untuk menjawabnya."

"Oh, saya mengerti."

Waktunya terlalu kebetulan, tapi saya melewatkannya. Sebaliknya, informasi yang saya dapatkan lebih mengkhawatirkan, yaitu Pangeran Heinley dapat menggunakan sihir. Pangeran Heinley... Menurut Duke Elgy dia telah merencanakan sesuatu selama bertahun-tahun. Jika dia benar-benar bisa menggunakan sihir, maka ada kemungkinan saya tidak akan bisa mencari tahu tentang apa itu, karena penyihir sangat jarang sehingga bidang nya belum dipelajari secara ekstensif.

Setelah menyelesaikan tur keliling akademi, dekan mengantarkan saya ke gerbang utama. Yang mengejutkan saya, tiba-tiba melihat Pangeran Heinley berjalan ke arah saya dengan kesatria berambut birunya. Ekspresi Pangeran Heinley berubah begitu terkejut saat dia melihat keberadaan saya dan dia menoleh ke arah saya.

"Queen! Oh ya Tuhan! Anda disini?" Pangeran Heinley mendekati saya dengan senyum berseri-seri. Sebaliknya, kesatria sang pangeran terlihat sangat tidak senang. Tampaknya diarahkan kepada Pangeran Heinley, mungkin seolah-olah dia telah mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan darinya. Kesatria itu menggelengkan kepalanya, hanya untuk mengganti ekspresi nya dengan kesungguhan profesional ketika dia melihat saya. Sementara itu, Pangeran Heinley terus tersenyum,

"Queen, bukan kah ini sangat kebetulan?"

"Ya tentu saja, saya tidak menyangka akan bertemu dengan Anda disini, Pangeran Heinley."

"Aku punya urusan disini."

"Begitukah?"

"Iya. Dan meskipun kita tidak merencanakan pertemuan ini, pertemuan kita sepertinya sudah ditakdirkan, Queen."

Pembicaraan nya tentang takdir tampak agak di lebih-lebihkan, tetapi saya hanya tersenyum karena saya juga menikmati kehadirannya yang tak terduga disini.

Permaisuri : "Bolehkah saya bertanya untuk apa Anda datang kesini, Pangeran Heinley?"

Heinley : "Dekan ingin bertemu dengan ku."

Sang dekan terlihat begitu kebingungan. Namun, tadi dekan telah memberitahu saya bahwa Pangeran Heinley berkunjung secara tiba-tiba. Saya pun tidak bisa memaksakan diri untuk membantah dan mempermalukan sang pangeran yang terus tersenyum itu. Oh, apakah ini termasuk dari bagian rencana Pangeran Heinley?

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang