Remarried Empress Chapter 102

97 2 0
                                    

Bab 102 – Kecaman Diam-diam (1/2)

"Yang Mulia, Nona Mullaney telah tiba dan menunggu mu diruang tamu."

Heinley sedang duduk ditempat tidurnya dan mempelajari daftar properti. Dia menatap McKenna lalu menuliskan daftarnya dengan wajah cemberut.

"Siapa itu Mullaney?"

"Calon ratu ke 12. Kamu harus bertemu dengan nya."

Heinley menghela nafas. Hari-harinya tampak seperti inilah akhir-akhir ini. McKenna membawa seorang wanita bangsawan muda dari keluarga yang terkenal dan bijaksana, lalu mengajak mereka untuk bertemu dengan Heinley. Dan Heinley, meskipun setengah dari mereka tampaknya berasal dari keluarga yang sama, seperti yang dikabarkan, dia bahkan tidak tertarik pada salah satu dari mereka semua.

Heinley : "Bukankah sudah waktunya untuk berhenti, McKenna?"

McKenna : "Tentu saja kita bisa berhenti setelah kamu memilih seorang ratu."

Heinley menghela nafas lagi tetapi kali ini dia tidak membantah. Dia tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa alasan McKenna dapat dibenarkan.

Heinley : "Aku tidak perlu menikah sampai satu atau dua tahun lagi."

McKenna : "Lebih cepat akan lebih baik, Yang Mulia."

Heinley : "Ya, mungkin kamu benar. Jika tidak, saudara ipar ku akan terjebak di tengah."

Ada banyak perubahan yang signifikan ketika terjadi pergeseran generasi. Untungnya, orang-orang paling terbuka untuk perubahan saat ini dan itu adalah periode kritis ketika ratu baru akan mengatur istana dengan caranya sendiri. Heinley dekat dengan Christa dan terbiasa dengan sistem dan juga metode yang dia buat ketika dia menjadi ratu. Namun, jika sistem Christa bertahan terlalu lama setelah Heinley naik tahta menjadi raja, akan sulit bagi ratu baru untuk melakukan perubahan. Karena alasan inilah McKenna menjadi khawatir. Heinley berdiri dengan ekspresi muram di wajahnya.

Heinley : "Baiklah, aku harus tetap pergi. Bahkan jika aku mengatakan tidak, aku harus tetap melihatnya. Tidak ada alasan untuk membuat dendam yang tidak perlu."

McKenna : "Ya, tentu saja."

McKenna dengan cepat membantu Heinley mengenakan jubahnya.

McKenna : "Tetapi kenapa kamu terus-terusan melihat daftar properti?"

Heinley : "Untuk membuat gelar kesatria yang baru."

McKenna : "Apa itu namanya?"

Heinley : "Ya... Itu akan memiliki nama yang bagus."

McKenna : "Tapi apa?"

Heinley : "Dan itu akan diberikan pada kesatria yang paling berani dan setia."

McKenna : "Apakah hal semacam itu perlu? Bukankah sudah banyak kesatria yang memupuni disini?"

Heinley : "Kita selalu membutuhkan bakat, McKenna. Siapa yang tahu jika dalam beberapa tahun ke depan, akan ada begitu sedikit kesatria yang bisa kamu hitung dengan satu tangan?"

McKenna : "Baiklah, aku mengerti."

Heinley : "Dan jika aku membuat gelar yang sangat di inginkan, para kesatria akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan itu. Salah satu keutamaan nya adalah kesetiaan, yang secara alami akan bermanfaat untuk ku."

McKenna : "Ah, begitu rupanya."

Heinley : "Nah, pertanyaan nya.... Bagaimana membuatnya seperti yang di inginkan?"

Heinley tiba-tiba berhenti. Dia mengangkat tangan nya untuk memberi tanda pada McKenna agar diam. McKenna memasang ekspresi bingung, tetapi dia segera menyadari apa yang sedang dilakukan Heinley. Saat mereka sedang asyik berbicara, mereka segera tiba diruang tamu tempat dimana Nona Mullaney sedang menunggu Heinley. Ada suara pelan datang dari ruangan. Heinley pun merangkak secara senyap ke ambang pintu.

The Remarried Empress (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang