Lee Kiyeon [ 5 ] ✔

755. To The End (14)

.

「Menuju Akhir」

»–R–I–M–«

.

– Jadi…

Sepertinya ini tidak akan berakhir dengan cepat. Bahkan, dari saat Kim Hyunsung menjadi emosional…

‘Itu sudah diprediksi.’

Kim Hyunsung biasanya pendiam, tapi begitu saluran air mulai mengalir, dia menjadi lebih banyak bicara.

Karena dia bukan orang yang menyenangkan, sulit bagi orang yang mendengarkannya.

Kalau bisa bisa, aku akan segera mamotongnya, tapi… Aku harus menutup mulut karena kupikir aku akan terlihat terlalu psikopat.

Itu adalah perjalanan ingatannya yang hilang dalam perspektifnya, dan akan ada sesuatu yang ingin dia selesaikan sebelum memberlakukan akhir pengorbanan diri.

Bagaimanapun, seolah-olah Kim Hyunsung telah menunggu saat itu begitu lama, dia mulai berbicara dengan penuh semangat.

– Saat pertama kali masuk Guild Blue, aku sangat menyesal tidak bisa menjagamu dalam berbagai aspek.

“Ya…”

Benar, sejujurnya, kau melakukan kesalahan padaku saat itu.

Aku masih ingat situasi di mana dia mempercayakan semua tugas guild padaku. Saat aku memikirkannya sekarang, itu cukup sulit meski dia dilempari batu ratusan kali, dia tidak berhak mengeluh.

– Sepertinya aku tanpa sadar memberimu beban dengan pemikiran kalau aku harus membuat guild tumbuh secepat mungkin.

‘Bajingan ini bohong. Kau memberiku beban tanpa tahu apa-apa. Kau sangat bertekad melakukan itu.’

– Aku membuat keputusan itu karena aku mempercayai kemampuan Kiyoung saat itu, tapi saat aku memikirkannya sekarang, itu pilihan yang sangat tidak dewasa. Lalu, aku membawa Hyejin untuk mengurangi bebanmu, tapi bahkan itu…

‘Kau tahu kau salah. Itu sudah cukup, serius. Tidak masalah karena sekarang aku berteman baik dengan Hyejin, tapi daat itu aku ingin membunuhmu. Aku sangat kesal. Aku bahkan membawakanmu hadiah saat itu.’

Namun, untuk saat ini, aku mempertahankan suasana hangat.

“Semuanya itu masa lalu. Jujur, kalau kau bertanya padaku apa aku marah, aku akan mengatakan iya…”

– Maaf.

“Tidak ada yang perlu disesali. Itu semua kenangan yang bisa membuatku tertawa sekarang.”

-Hah… hahaha. Terima kasih banyak untuk berpikir seperti itu.

“Saat kita pergi ke dungeon juga sama. Saat itu, sangat melelahkan dan menyakitkan sampai aku berpikir itu akan sulit dijalani, tapi… sepertinya semua itu menjadi pengalaman menyenangkan. Ada masalah saat pertama kali aku pergi ke Garden of Teror. Dia Jung Yura, kan? Itu sangat menyenangkan. Aku menduga kau punya sisi khusus, dan… pada ekspedisi itu aku bisa memastikan kalau aku tidak akan mengalami hal seperti ekspedisi itu tanpamu.”

– Cursed Shrine juga…

“Ah, di sana juga.”

– Itu agak berbahaya, tapi jujur, aku tidak bisa membayangkan kalau kau akan membuat potion dan membantu kami menyerangnya. Awalnya, itu bukan strategi… aku masih ingat dengan jelas caramu berpura-pura menjadi Gedric. Sungguh… Ha… haha… Karena itu, kau mengambil Juliana, tapi…