Lee Kiyeon [ 5 ] ✔

756. To The End (15)

.

「Menuju Akhir」

»–R–I–M–«

.

“Tapi ada apa dengan salah satu matanya? Apa yang terjadi padamu? Apa itu ulah Cherubim?”

Hal pertama yang aku perhatikan adalah kondisinya tidak normal.

‘Maksudku, ada apa dengannya?’

Matanya berdarah. Dalam kondisi normal, aku mungkin mengira Cherubim menyerangnya, tapi... Kurasa tidak mungkin pria yang sangat mencintai saudaranya akan menggali mata Seraphim.

Itu agak aneh, tapi tidak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaanku. Itu karena dunia boneka berada dalam genggaman salah satu tangannya.

‘Apa-apaan ini?’

Aku bisa melihat pupilnya gemetar karena marah.

‘Apa itu?’

‘Apa itu benar-benar Boneka Kiyoung?’

Aku ingat bahwa reset terbaru adalah saat Boneka Kiyoung mempelajari cara untuk mempengaruhi dunia yang lebih besar.

Jihye menertawakannya dan menekan tombol reset untuk eksperimen berikutnya, tapi sepertinya dia menemukan cara untuk menyerang pria seperti iblis yang melecehkan mereka di babak ini.

‘Wah, sial. Dia menakutkan. Aku tahu dia akan menyebabkan masalah suatu hari nanti… Bagaimana orang-orang kecil itu menggali mata Seraphim? Bagaimana dia terus mengingat putaran sebelumnya? Apa itu tetap dalam ketidaksadaran? Apa ada pemicu seperti itu?’

Itu tidak dapat diterima dalam sistem, tapi mungkin tidak sepenuhnya mustahil.

Lihatlah Kim Hyunsung saat ini. Siapa yang akan meramalkan bahwa dia akan menjadi entitas seperti dewa pada akhirnya?

Itu adalah perlawanan seumur hidup di dunia boneka di mana siklus yang sama telah berulang ribuan-tidak, puluhan ribu kali. Itu pasti tindakan terakhirnya.

Aku berani bertaruh itu karena mereka tidak pernah melepaskan harapan bahwa mereka bisa melukai iblis transenden yang mencoba mengendalikan mereka.

Mereka menjalani kehidupan yang sama berulang-ulang, merasakan kenyataan diperlakukan seperti tikus percobaan yang tidak adil, jadi mereka berdiri, akhirnya membuktikan nilai mereka. Dengan menyakiti Seraphim, mereka memberi tahu orang-orang transendental bahwa mereka bisa melawan nasib mereka.

‘Dasar iblis.’

Pencipta mereka memilih untuk menghancurkan dunia kecil. Cara dunia boneka hancur jauh lebih berbahaya daripada yang kukira. Jika ada yang selamat dari Dunia Boneka, bukankah Seraphim akan dinilai sebagai iblis yang mengakhiri dunia?

Orang-orang kecil itu tidak melakukan kesalahan.

Kupikir itu hanya sepotong data. Tetap saja, aku secara alami mengepalkan tanganku saat aku benar-benar menghargainya.

‘Aku tahu itu, sial. Dia terlihat sangat kesal. Jika ini masalahnya, dia mungkin memperhatikan bagaimana situasinya.’

Kalau dia bukan idiot, dia pasti akan tahu.

‘Kupikir tidak akan buruk jika dia lebih mempercayainya. Yah, ini juga bukan situasi yang buruk.’

Karena saham yang dia yakini menjadi selembar tisu toilet, dia tidak akan berpikir bahwa rencana kemanusiaan baru bisa berjalan normal.

Mungkin dia segera menyadari jika dia ditipu. Jika itu bukan masalah besar, dia bisa mengira ada kesalahan, tapi dia tidak akan membuat penilaian itu, mengingat salah satu matanya terluka.