.
「Terakhir」
»–R–I–M–«
.
Tentu saja, tidak semua masalah akan terpecahkan. Tidak peduli berapa banyak aku memolesnya, dia masih akan merasa bersalah dan malu, bahkan setelah waktu yang lama, dia masih tidak akan bisa menghilangkan penyesalan masa lalunya.
Mungkin dia akan terus melawan dosa-dosanya seperti itu selama sisa hidupnya.
Bahkan jika iblis telah menyerangnya secara psikologis, ingatannya akan tetap ada meskipun itu bukan niatnya. Namun, ku pikir itu mungkin sedikit menghiburnya.
Dia telah dimaafkan dua kali oleh Lee Kiyoung, yang lainnya sebagai dewa.
Memang menyakitkan, namun cahaya yang melambangkan toleransi dan pengorbanan selalu memberikan kehangatan bagi mereka yang bertaubat.
Ketika aku memaksakan senyum, mengatakan bahwa tidak apa-apa, aku bisa melihat dia akhirnya mengangkat kepalanya setelah terisak untuk waktu yang lama.
“Semuanya baik baik saja.”
“……”
“Semuanya.”
“……”
“Sekarang, bisa kita berjalan sedikit lagi?”
“Ya…”
‘Apa yang terjadi selanjutnya itu penting.’
Pertama, tujuan datang ke sini harus tercapai. Apapun metodenya, Kim Hyunsung yang harus mengakhiri Lusuh Kiyoung.
Dia sepertinya melupakannya sejenak, tapi aku tidak perlu mengingatkannya saat ini. Tidak mungkin dia akan membunuhnya hanya karena ku suruh.
‘Aku hanya perlu membujuknya.’
Daripada terus menekannya secara mental agar menyelesaikan tugasnya, membujuknya dengan perlahan lebih masuk akal.
Aku tidak tahu persis berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai sesuatu terjadi, tapi mungkin akan ada tanda saat waktunya tiba. Tidak berbeda dengan peristiwa yang akan mengakhiri benua, jadi Jihye juga harus memperhatikan dari sudut pandangnya.
Sampai saat itu, aku merasa punya sedikit waktu ekstra.
Tidak ada tujuan khusus. Untuk saat ini, kami berjalan perlahan.
Kim Hyunsung juga sepertinya punya banyak pertanyaan saat mengikuti langkahku, meski tetap diam. Namun, akhirnya, dia angkat bicara, sepertinya tidak bisa menahannya lebih lama lagi.
“Bagaimana keadaan di sana?”
“Tidak buruk. Perasaan berada di atas masih tidak nyata. Ada banyak hal yang ingin aku katakan, tapi… sepertinya itu akan melanggar hukum benua… Aku hanya ingin kau tau kalau aku baik-baik saja.”
“Omong-omong, apa kau ditindas… atau seseorang membuatmu tidak nyaman…?”
“Tidak. Tidak ada hal seperti itu. Mereka cukup baik. Lagipula, aku diposisikan sebagai saint yang menyelamatkan benua.”
“Kau digunakan sebagai korban.”
‘Hei, jangan salah jalur.’
“Tidak. Itu pilihanku. Mereka tidak mahakuasa atau sempurna. Itu bukan sesuatu yang bisa mereka hentikan.”
“Tentu saja mereka akan mengatakan itu. Mereka menipu kita seperti yang dilakukan iblis…”
“Hyunsung.”