.
「Yang Terakhir」
»-R-I-M-«
.
'Ini cukup mendebarkan.'
Aku bisa melihat wajahnya bernoda putus asa. Aku tidak menyangka akan memberikan pukulan pada Seraphim dengan cara ini, tapi itu tidak terlalu buruk.
'Siapa sangka akan jadi begini?'
Seraphim gemetar seperti anak anjing di tengah hujan.
Aku telah menghadapi banyak penjahat sejauh ini, tapi aku belum pernah melihat ekspresi putus asa seperti itu.
Ada Jin Qing, yang membuat pilihan yang pasti dan terhormat. Ito Shouta, yang menunjukkan kemarahan dan kegilaan sampai akhir, dan beberapa orang lain yang tidak bisa kuingat dengan benar.
Aku bertanya-tanya kalau suasananya terlalu berbeda dari sebelum dia menyerah, tapi jujur kupikir itu sepadan.
Mungkin ada banyak alasan, tapi bukankah hal terbesar saat ini adalah bahwa akulah penciptanya?
Tentu saja, aku tidak menciptakan sisi psikologisnya, tapi Seraphim saat ini menyadari fakta bahwa aku yang membuatnya. Yang terpenting, itu karena dia tahu aku bisa memberikan apa yang dia inginkan.
Hidup seperti manusia.
Dan...
Kasih sayang orang tua pencipta.
Kira-kira aku bisa mengerti kenapa mereka terobsesi dengan hal-hal seperti itu. Sebelum membahas latar belakang kelahiran mereka, Yulha dan aku juga melewati periode serupa.
Yang agak mengejutkan adalah Seraphim, yang mengotot menyangkal kepribadiannya yang memalukan, menunjukkan perubahan postur yang sangat cepat.
Seraphim menyerah dengan sempurna hanya dengan menunjukkan sekilas visi kehidupan yang sangat dia inginkan. Dari saat aku mengadopsi dia, tidak akan ada ruang untuk pemberontakan, tapi itu berarti dia menyerah secara fisik dan mental.
Saat aku diam-diam mengulurkan gelas, dan dia bangkit dan mengisinya. Di tengahnya, cahaya biru mengitari Seraphim.
'Astaga. Kenapa melakukan itu lagi?'
"Apa yang kau lakukan di sana, Cherubim?"
"......."
"Kau punya nyali. Apa kau ingin berdiri di samping Seraphim bahkan setelah berkali-kali dikhianati olehnya? Kau juga tidak mau ditinggalkan, kan?"
"....."
"Melihat persaudaraan abad ini yang belum pernah ku lihat sebelumnya membuatku ingin menangis... Meski kau berdiri dan merawat Seraphim disana itu bukan urusanku, tapi saudaramu yang lain juga akan menderita kalau kau tidak kooperatif. Kau akan sangat, sangat tidak bahagia."
"......"
"Aku akan meminta pertanggungjawaban Thronus dan Dominions. Pilihanmu yang salah akan memengaruhi kebahagiaan dan masa depan dua lainnya. Ingatlah dengan baik sebelum bertindak."
"......"
"Tidak ada pilihan untuk memaafkan, Cherubim. Aku bukan orang yang murah hati. Apa kau tahu apa yang dilakukan bajingan itu? Tidak ada pilihan untuk berkompromi."
"......"
Cahaya biru terus berkedip. Rasanya seperti sedang berbicara dengan Seraphim.
Seraphim buru-buru menundukkan kepalanya, bersujud, dan berbicara.