Lee Kiyeon [ 5 ] ✔

863. The Last (96)

.

「Terakhir」

»–R–I–M–«

.

– Hanya itu yang tersisa.

‘Hei, apa maksudmu? Masih banyak selain itu.’

– Berikan itu padaku.

– ...…

– Berikan, dasar bajingan menjijikkan!

‘Dan kenapa kau banyak mengumpat? Harusnya kau lebih menjaga ucapan.’

– Yang tersisa padaku hanya…

‘Tapi aku harus apa? Dia benar-benar berpikir begitu.’

Tetap saja, kurasa aku paham kenapa Kim Hyunsung mengatakan itu.

‘Garis waktu ketiga?’

Kurasa dia benar-benar memantapkan diri.

Dia belum mengatakan rencananya padaku, tapi sudah jelas apa yang dia pikirkan.

Mungkin dia berpikir aku tidak akan memikul beban berat di putaran ketiga karena dia tidak lagi akan berbagi beban denganku.

Jika putaran ketiga benar-benar dimulai seperti apa yang Kim Hyunsung pikiran, mungkin aku tidak akan bisa bertemu dengannya.

Aku tidak tahu aku akan memulihkan ingatanku atau tidak, tapi Kim Hyunsung jelas akan mencoba menghindariku. Kelihatannya dia berpikir untuk memikul bebannya sendirian.

Rencana konyolnya untuk putaran ketiga didasarkan pada pemikiran bahwa kita tidak akan bertemu sejak awal, bahkan di tutorial.

‘Serius?’

Dan mungkin eksplorasi dungeon.

‘Apa kau berencana melakukan semuanya sendirian?’

Kemungkinan besar dia juga tidak akan bergabung dengan guild di putaran ketiga.

‘Kau juga berpikir untuk mengabaikan Guild Blue, itu berarti kau akan bertarung tanpa kekuatan. Itu lucu. Kau pikir itu mungkin mengurusnya sendiri ?’

Revolusi negara dan…

‘Bagaimana kau akan memenangkan Perang Republik? Apa yang akan terjadi dengan insiden Korps Ke-72? Bagaimana kau akan menanggapi perubahan masa depan? Apa kau bisa merespon detail besar dan kecil?’

Insiden Eberia dan Crack Museum. Perang Mahluk Asing. Dia akan mengatasi berbagai pertarungan dan kejadian sendirian dari awal sampai akhir.

Aku tidak bisa berkata-kata. Pemikiran Kim Hyunsung sangat tidak realistis sampai membuatku tertawa.

Mustahil. Tidak peduli seberapa jauh dia berkembang sejak garis waktu pertama. Bahkan jika dia bisa regresi dengan levelnya sekarang, dia tidak akan mampu mengatasinya sendirian sambil menyembunyikan identitasnya dariku.

Tapi, bajingan bodoh itu kelihatannya berpikir kalau itu mungkin. 

‘Dasar bajingan serakah. Kau bahkan ingin menjadi pahlawan dalam bayangan.’

Dia mau mengambil posisi Jin Qing.

‘Omong kosong.’

Itu memang dia sekali, dia selalu menjadi tipe yang berpikir bahwa dia adalah sumber penderita Saint of Light dan segala hal yang terjadi di benua.

Seolah dia belum pernah ada di benua sebelumnya, dia ingin memikul tanggung jawab atas segala hal yang terjadi sampai saat ini.

Tentu saja, itu bukan tugas yang mudah.