PREGNANCY STORIES

JAMES & THEA - 2 (18+)

"Honey"

"Hey"

Clara masuk dan duduk di bangku depan, meletakkan bawaannya di bangku belakang sebelum kemudian menatap James dan memberikan kecupan singkat di bibirnya

"Kamu udah lama nunggu?"

"Baru 10 menit"

Clara hanya mengangguk sebelum kembali bicara "Well, sebenernya tadinya aku mau mau masakin kamu dinner, tapi capek banget akunya, kita delivery foods aja gimana?"

"Terserah enaknya kamu aja gimana"

"Okay, aku order dari sekarang aja deh biar nanti pas sampai rumah bisa langsung makan"

Suasananya dalam perjalanan sangat hening, sangat sangat hening. Tidak satupun dari keduanya yang berniat membuka percakapan, James sendiri agak canggung sebenarnya karena tidak biasanya Clara memintanya untuk menjemput dan berbicara seolah apa yang akan mereka bicarakan terkesan cukup serius

James agak sedikit gugup memikirkannya

"Ngomong-ngomong, hon..."

Clara yang sedang memainkan ponselnya menoleh untuk merespon panggilan suaminya "...kamu mau ngomongin apa sih, tumben banget"

"Nervous ya?"

"Dikit"

Clara terkekeh "Nothing to worry about, James. Justru yang mau aku bicarain kabar baik kok, jadi tenang aja"

James hanya mengangguk dan suasana kembali hening, dan dalam keheningan seperti ini James tiba-tiba saja teringat dengan Thea

Thea dan Clara benar-benar dua wanita dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang, ketika Clara adalah wanita independen yang pendiam, Thea adalah wanita nakal yang banyak sekali tingkah dan bicara, wanita itu tidak akan membiarkan sedetikpun terlewati dengan keheningan saat mereka sedang dalam perjalanan

Entahlah tiba-tiba saja James merindukan wanita itu, suaranya, suara desahannya, tubuhnya--wait kenapa jadi ke arah sana??

Tapi memang perlu diakui, setiap inci dan lekukan tubuh Thea benar-benar memabukkan, candu dan menggairahkan, membuat James ingin terus menyentuhnya dan memenuhinya hingga wanita itu pingsan

Ughh.. bagian selatannya mulai sedikit menegang, tapi ini sunggu gila, hanya dengan membayangkan Thea mampu membangunkan hasratnya

Tapi James harus menahan diri terlebih ada Clara di sampingnya, mungkin dia akan menuntaskan hasratnya sendiri di kamar mandi sambil mendengarkan rekaman desahan milik Thea yang pernah James simpan sebelumnya

--------------------------------------------------------------------------------
"Jadi, kamu mau ngomong apa, hm?"

Keduanya telah makan malam bersama, dan kini keduanya duduk di atas ranjang dengan James yang bersandar di kepala ranjang sementara Clara yang memeluk suaminya sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami

"Nothing special, tapi aku ngajuin cuti selama seminggu"

James mengernyit "Buat?"

"Honeymoon kedua kita"

Hening, merasa tidak mendapat respon, Clara menjauhkan tubuhnya menatap James bingung "Kenapa?"

"Honeymoon?"

Clara mengangguk antusias "Aku udah mikirin ini, kita udah lima tahun nikah tapi kita belum punya anak karena karir aku, aku sebenarnya beberapa bulan ini kepikiran terlebih liat beberapa rekan artis aku yang mulai punya anak..."

"...mereka keliatan harmonis banget dan aku jadi ngerasa kalau aku udah terlalu lama nahan kesempatan buat memiliki keharmonisan yang sama. Well, pernikahan kita udah harmonis, tapi bakal lebih sempurna kalau ada anak, kan? Lagian kamu udah lama juga pengen itu kan?"