Ryan dan Rahel, adalah sepasang suami istri di mana usia pernikahan mereka barulah diadakan kemarin. Kedua pasangan suami istri itu sudah berpacaran selama setahun sebelum akhirnya memutuskan untuk berkomitmen menjalani hubungan yang lebih serius
Mereka bertemu di tempat kerja di mana Rahel adalah sekretaris pribadi Ryan, bagaimana mereka bisa saling mencintai terjadi begitu singkat, bahkan Ryan menyatakan perasaannya tepat setelah Rahel baru saja bekerja sebagai sekretarisnya selama 2 bulan
Sejak memutuskan untuk menikah 3 bulan yang lalu, Ryan dan Rahel sepakat bahwa Rahel akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai sekretaris pribadinya dan akan fokus berperan sebagai ibu rumah tangga, jadilah sebulan yang lalu Rahel akhirnua resign dari pekerjaannya
Usia mereka memang sudah masuk ke dalam usia matang di mana Ryan berusia 28 tahun dan Rahel berusia 27 tahun, karena itu mereka merasa sudah bukan lagi waktunya mereka bermain-main dan memutuskan untuk hidup bersama dalam sebuah ikatan, terlebih orang rua Ryan yang terus-terusan meminta Ryan untuk menikah dan segera memberikan cucu, beruntungnya Rahel juga dengan senang hati menikah karena diapun sudah mendambakan sebuah pernikahan sejak usianya 25 tahun, jadi ketika ia memiliki kesempatan, ia langsung nenyetujuinya
Pernikahan mereka diadakan dua hari, di mana di hari pertama akad dan resepsi dilakukan, sedangkan hari ini, hari kedua dilakukan pesta untuk rekan, sahabat terdekat dan dua acara itu cukup melelahkan, ketika kemarin resepsi baru benar-benar selesai di jam 9 malam, malam ini pun pesta untuk para rekan dan sahabat terdekat dilakukan di malam hari, belum lagi kemarin malam Ryan dan Rahel sempat melakukan malam pertama mereka, jadilah sekarang wanita itu hanya duduk bersandar di lengan suaminya karena rasa lelah juga rasa sakit pada bagian bawahnya yang masih terasa
Sekarang jam 10 malam ketika Rahel akhirnya menyerah, hendak meminta izin kepada suaminya agar ia bisa beristirahat di hotel, tapi niatnya urung ketika sebuah suara menginterupsi
"Rahel!"
Si pemilik nama menoleh dan senyumnya merekah ketika melihat seorang wanita sebayanya yang tampak begitu cantik mendekat ke arahnya dan memeluknya dengan erat membuat Rahel mau tak mau berdiri dari posisi duduknya
"Rahel astaga, so sorry ya karena baru sempet dateng hari ini, gue kemarin-kemarin sibuk banget yaampun happy wedding ya"
Rahel hanya mengangguk menahan desisannya ketika Bella, sahabatnya memeluknya terlalu erat membuat tubuhnya yang memang masih terasa sakit semakin sakit bersamaan dengan rasa perih pada bagian selangkangannya akibat bangun dari posisi duduknya terlalu cepat
"Gapapa, bel, yang penting lo dateng dan maaf boleh lepas pelukannya gak, gue-- nyeri"
Mendengar itu Bella segera melepas pelukannya menunjukkan wajah bersalahnya "Maaf maaf astaga gue lupa lo kan pengantin baru"
Rahel hanya tersenyum malu sementara Bella hanya terkekeh "Yaudah, lo istirahat aja kata gue sih, lagian ada suami lo ini"
Ryan mengangguk menyetujuinya sementara Rahel mengangguk "Iya, gue emang niatnya mau ke kamar sekarang, sorry ya, Bel, gak bisa nemenin, enjoy party-nya ya"
"Santai, yaudah gue ke sana dulu ya, kayaknya mau minum-minum aja"
"Jangan kebanyakan, tau sendiri lo ga bisa minum banyak"
"Aman"
Dan akhirnya Bella pergi bersamaan dengan Ryan yang kini menuntut istrinya berjalan pelan, menaiki lift untuk menuju kamar mereka
Sesampainya di kamar, Rahel duduk di tepian ranjang, membuka gaunnya menunjukkan tubuh indahnya yang penuh dengan tanda kemerahan sementara Ryan mengambilkan baju ganti istrinya di dalam koper sebelum kemudian mendekat tersenyum menatap polos tubuh Rahel yang penuh dengan tanda kepemilikannya
KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANCY STORIES
RomanceJust a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗