EVAN & LAURA - 5

4.8K 56 10
                                    

"Baik, apa ada pertanyaan?"

Sambil memegang pinggang dan menyangga perut bagian bawahnya, Laura berjalan kini duduk di kursinya setelah nyaris 90 menit berbicara, berdiri di depan kelas untuk mengajar. Wanita itu tak henti-hentinya mengusap perut bagian bawahnya sembari menunggu mahasiswanya bertanya

"Bu Laura, izin bertanya--" salah satu mahasiswa mengangkat tangannya dan Laura mengangguk mengizinkan "-- dalam situasi di mana proses banding administratif sering sekali memakan waktu lama dan tidak efektif. Lalu, bagaimana sistem hukum dapat memastikan hak warga negara untuk mendapatkan penyelesaian yang cepat dan adil? Apakah ada reformasi yang diperlukan untuk mempercepat proses ini?"

Laura mengangguk-ngangguk mengerti dan mulai bersuara "Pertanyaan yang bagus, terima kasih Gilang untuk pertanyaannya--" mahasiswa yang disebut hanya mengangguk sopan sementara Laura mulai menjelaskan

"-- salah satu cara untuk memastikan penyelesaian yang cepat dan adil adalah dengan menyederhanakan prosedur banding dan mengurangi birokrasi yang tidak perlu. Reformasi dapat mencakup digitalisasi proses banding untuk mempercepat pengajuan dan penanganan kasus. Selain itu, bisa juga dengan peningkatan kapasitas lembaga yang menangani banding melalui pelatihan dan penambahan sumber daya. Kemudian ada juga, bisa juga dengan enerapkan batas waktu yang ketat untuk penyelesaian banding dan menyediakan mekanisme pengawasan untuk memastikan kepatuhan terhadap batas waktu. Reformasi seperti ini penting untuk memastikan bahwa hak warga negara atas penyelesaian yang cepat tidak terabaikan. Sudah jelas, Gilang?"

"Sudah, bu. Terima kasih atas jawabannya"

Sekali lagi Laura mengangguk menatap setiap mahasiswa di kelasnya satu per satu "Ada lagi yang ingin bertanya?"

Namun, keheningan yang didapatkan membuat Laura hanya mengangguk, dengan agak susah payah membawa perut besarnya yang mengandung 30 minggu berdiri membawa buku absen untuk diberikan kepada mahasiswa yang persis duduk di depannya

"Kalau begitu kelas saya cukupkan sampai di sini, tolong mahasiswa yang hadir menandatangani absensi, saya sudah menandai mahasiswa yang tidak hadir tanpa kabar hari ini, jadi saya harap tidak ada yang memberikan tanda tangan titipan di lembar absen, malu sama jurusan, apa gunanya belajar hukum kalau untuk hal kecil saja kalian gak bisa jujur, paham?"

"Baik, bu"

"Pj kelas kalau teman-temannya sudah tanda tangan, kumpulkan buku absensinya di meja saya ya, terima kasih, sampai bertemu minggu depan"

Dan setelahnya Laura mengambil tas kerjanya, menentengnya berjalan keluar terburu-buru menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Sedikit susah payah wanita itu mengangkat roknya untuk kemudian duduk di closet dan buat air kecil, meski hanya sebentar wanita wanita itu membersihkan area kewanitaannya, namun terdiam beberapa saat untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak

Karena berdiri terlalu lama, kakinya yang memang membengkak terasa kebas bersamaan rasa tak nyaman yang mendera perut bulatnya. Laura mungkin saja bisa ambil cuti melahirkan dari usia kandungannya memasuki usia 7 bulan, hanya saja Laura butuh uang untuk persalinan anaknya juga Evan

Laura tidak bisa mengandalkan Evan, bagaimanapun pria itu bahkan baru lulus sidang beberapa minggu yang lalu, tentu Evan tidak memiliki penghasilannya sendiri meski Laura tahu, prianya itu adalah anak pengusaha kaya, tapi tetap saja tidak mungkin Evan meminta uang orang tuanya untuk biaya persalinannya kelak, mereka sepakat untuk memberitahu orang tua Evan setelah anak mereka lahir

Laura tidak ingin membebankan Evan dengan banyak pikiran yang tak perlu sementara pria itu cukup sibuk belakangan untuk bisa lolos masuk ke perusahaan orang tuanya. Kalian mungkin berfikir bahwa jalannya akan mudah, tapi Laura bangga dengan bagaimana orang tua kekasihnya mendidik tidak membiarkan Evan mendapatkan segalanya dengan mudah, Evan bercerita bahwa dirinya harus melalui berbagai macam tes untuk bisa lolos dan bekerja dari bawah dan Laura bangga dengan hal itu

PREGNANCY STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang